"Aku mau kau mengakhiri semua ini"
"Kau yang mulai jadi kau juga yang mengakhiri"
"Kau mau aku yang mengakhirinya?"
"Hm"
"Bagaimana kalau aku tidak mau?"
"Maka kau tidak akan bisa lari dariku"
“Daddy aku ingin mommy hadir di ulang tahunku ok aku tidak mau tau pokoknya di ulang tahunku nanti mommy ku harus datang titik”
“Jongin...”
“Jangan sentuh sentuh aku Daddy.. ayo oma kita pergi”
“Joon kuharap kau menuruti keinginan Jongin”
Nyonya Kim dan Jongin keluar dari ruangan Namjoon mereka lalu pergi ke taman sesuai keinginan Jongin
“Jongin tunggu disini ya.. oma beli ice cream dulu ok”
“Ok”
Sepeninggal Omanya Jongin merasa bosan dia adalah anak yang aktif dia melihat kupu kupu yang menarik perhatiannya lalu dia mengikutinya karena tidak hati hati dia terjatuh dan menangis
“Hey sayang tak apa mari kubantu.. jangan menangis ok laki laki harus kuat..”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“Cantik.... aku mau dia jadi mommy ku”
“Astaga Jongin cucu oma kenapa sayang... ah terimakasih telah menolong cucuku bukankah kau sekertaris baru Namjoon”
“Sama sama nyonya.. iya saya sekertaris baru tuan Namjoon perkenalkan nama saya Jung Chaeyeon”
“Sekali lagi terimakasih nak... sebagai tanda terima kasih ku bagaimana kalau kau datang di acara ulangtahun Jongin”
“Iya tante cantik datang ya please....”
“Baiklah saya akan datang nyonya”
“Yeay......”
Melihat Jongin bahagia nyonya Kim dan Chaeyon tersenyum kemudian Chaeyon pamit karena masih ada pekerjaan
“Jongin apa kau merencanakan sesuatu”
“Hihihi oma tau saja...”
“Apa yang kau rencanakan”
“Oma lihat saja nanti di acara ulangtahunku ok”
“Ya Tuhan.. cucuku ini benar benar huft... terserahlah yang penting dia bahagia”
Besok adalah hari ulang tahun Jongin mereka mengadakan acara di mansion keluarga Kim dan sekarang keluarga kecil Seokjin berada disana
“Cucuku yang cantik... sini biar ibu yang menggendongnya Miyeon”
“Kalian apa kabar kenapa baru main sekarang”
“Kabar kami baik ibu.. maaf kalau lama kami tidak mengunjungimu”
“Dimana Jongin?”
“Dia dikamar oh ya Seokjin kau ajak istrimu istirahat dulu ya biar Jisoo aku yang jaga”
Tiba di kamarnya dulu Seokjin mengajak Miyeon ke balkon untuk menikmati suasana sore
“Kak..”
“Hm” saat ini Seokjin memeluk Miyeon dari belakang
“Lepaskan..”
“Kenapa.. kau malu”
“Ish”Seokjin membalik badan Miyeon agar berhadapan dengannya
“Miyeon lihat aku jangan menunduk seperti itu”
“Hm”
“I love you”
“iloveyouto”
“Hah apa aku tidak dengar.. bicara yang jelas Miyeon..”
“Aku malu”sambil menyembunyikan wajahnya di dada bidang Seokjin
“Ayolah katakan sekali lagi hm...”
“I love you to Kim Seokjin”
Cup...
“Permis... Oh astaga maafkan aku kalian lanjutkan saja dan jangan lupa aku pesan yang laki laki ok”
“Akhh aku malu...”
“Astaga sayang...kau ini menggemaskan sekali hm baiklah sekarang kita ....”
