38. Stigma

3.5K 239 35
                                    

Benua mematikan mesin mobilnya saat ia baru saja tiba di Manggala. Sebelum ia turun, ia sempat mengecek ponselnya lalu menyurai rambutnya kebelakang. Setelah itu matanya menyusuri kesegala arah saat melihat area lapangan parkir Manggala terlihat ramai,.

Benua segera turun dari mobilnya saat ia melihat keberadaan Rangga dan Yudha berjalan bersama ditengah lapangan menuju lobi sekolah,.

"Tumben lo baru sampe?",. Kata Yudha pada Benua saat Benua tiba-tiba berjalan tepat disampingnya,.

"Iya, biasanya lo berangkat paling pagi, ngapel sama tukang bersih-bersih",. Ledek Rangga pada Benua,.

Benua memilih diam tak menjawab, karena memang akhir-akhir ini ia menjadi lebih datar dan cuek dan semua anak Alastair tau apa alasannya,.

"Ya elah, gue ngomong bervolume juga nggak bakalan dijawab sama ni anak satu",. Kata Yudha kesal,.

Benua hanya melirik sekilas,. "Anak-anak lain dimana?",. Tanya Benua serius,.

Yudha dan Rangga saling berpandangan seolah paham dengan apa yang Benua maksud,. "Kayaknya ada di basecamp, lo mau bahas masalah itu?",. Tanya Rangga,.

Benua diam tak menjawab, membuak Yudha dan Rangga semakin yakin tentang apa yang dipikirkan Benua,. "Lo beneran yakin tentang masalah ini Ben?",. Tanya Yudha ragu,.

Benua masih diam tak menjawab apapun,. "Mending lo pikirin mateng-mateng Ben, lo nggak takut perjuangan lo selama ini sia-sia kalo rencana lo gagal?",. Seloroh Rangga,.

Benua menggeleng-gelengkan kepalanya,. "Ini pilihan terbaik",. Jawab Benua,.

Yudha menelan ludahnya kasar,. "Itu alasan lo sekarang nggak jemput Aluna?",. Tanya Yudha,.

Benua memilih tetap berjalan tanpa menjawab pertanyaan dari Yudha,. "Gue takut Batra bisa marah besar sama lo, kemarin aja waktu lo mau nyerah sama Aluna dia bisa kalap, apalagi ini",. Kata Rangga memperingati Benua,.

Benua menoleh pada Rangga,. "Dia bakal lebih marah kalo dia tau dari orang lain",. Jawab Benua,.

Yudha Dan Rangga saling berpandangan sebelum mengatakan sesuatu,.

"Semoga semuanya baik-baik aja",.

Rangga menoleh pada Benua,. "Jangan sampai pilihan ini buat lo nyesel Ben, karena kita nggak bisa bantu apapun, lo tau itu",.

*************

Benua menyendokan nasi soto itu kedalam mulutnya saat dirinya kini tengah duduk makan siang dijam istirahat bersama dengan Aluna didepannya yang kini tengah bermain ponsel,.

Setelah suapan terakhir, Benua mendorong mangkuk itu kesamping membuat Aluna yang ada didepannya menoleh lalu tersenyum manis,. "Gitu dong, makasih ya",. Kata Aluna diselingi kekehan kecil,.

Benua menatap datar Aluna lalu melipatkan kedua tangannya diatas meja,. "Besok-besok kalo makan itu dihabisin",. Pesan Benua pada Aluna.

Aluna menyedot es jeruknya seraya menganggukan kepalanya,. "Kamu yang maksa, dibilang aku tadi udah sarapan",. Kata Aluna.

Benua menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu memilih mengambil ponselnya saat ia mendengar notifikasi pesan masuk dan bergetar disaku kemejanya,.

BENALUNAWhere stories live. Discover now