PROLOG

14.6K 703 9
                                    

Tampak gadis cantik namun berpakaian tomboy, sedang bersembunyi di belakang rumah, sudah bisa di tebak mengapa ia bersembunyi tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

"BEBY! KAMU KENAPA PECAHIN JENDELA SAYA!"

Oh tidak, ia memecahkan jendela rumah Bu RT menggunakan bola basket kesayangannya. Ia meringis kecil, telinga nya hampir rusak ketika mendengar pekikan Bu RT.

"Ada apa, Bu RT?" Itu Sena, ia menghampiri bu RT, Beby mengintip sedikit. Tamatlah riwayatnya!

"Ini, Bu, anakmu mecahin jendela saya," ujar Kokom, yang merupakan RT, janda beranak 1.

"Maafin Beby, ya, Bu. Biar saya yang urus jendela ibu, anak itu nanti saya hukum kok bu, maaf ya sekali lagi," ujar Sena tak enak hati.

"Iya deh Bu, gapapa. Lagian si Beby emang bener-bener bikin saya sakit kepala, kemarin saya bikin lontong, malah di kasih kucing, katanya kucing nya lapar, di kira kucing makan lontong? Haduhhh." Bu RT memijat pangkal hidung nya, Sena menjadi tak enak hati.

"Bu Kokom, sekali lagi maafin kelakuan Beby, ya Bu, nanti saya akan ganti."

"Iya, gapapa, Bu Sena."

Setelah bu Kokom pergi, Sena menarik nafas nya dalam, lalu menghembuskan nya perlahan. Sebelum ia akan membuat gempar, ia harus rilex!

"BEBY REZSYA SHALISE!"

****

Hallaww! Mana nih yang udah nungguim squelnya?

Nih, squelnya udah di publish, jangan lupa vote dan comment💛.

Yang belum gabung di GC Arsena, gabung yuk, cek profil han.

Fallaww instagram : @hanna_yapss

I Love You, Beby [END]Where stories live. Discover now