PP (Pintar tapi Polos)
Sepenggal kisah masa sekolah Juyeon. Seorang karyawan perusahaan biasa dengan kisah cinta rumit.
Bisa kalian bandingkan sama diri sendiri. Juyeon dengan muka pahit. Terpesona pada paras Lyra, sementara hatinya sudah terkait de...
"Eumm... Om! Ini Minjoo ngompol elahhh..." gerutuku sambil menunjuk adik sepupuku yang masih berumur 2 tahun.
"Ya dibersihin dong Jina.." Om Juyeon berlalu sambil masih sibuk mencari-cari dokumen penting yang entah apa pentingnya.
"Jina gabisa om..." ucapku cemberut.
"Panggil Bi Dami.." Om Juyeon mendorong kacamatanya yang turun sedikit dari hidungnya.
"Cari istri sana!" Ucapku sambil menggendong pergi Minjoo.
Om Juyeon itu duda asal kalian tau, dan dia sangat menyebalkan. Apalagi ibu dari Minjoo yang manis ini, aku sungguh tidak percaya kalau bayi secantik Lee Minjoo ditinggalkan ibunya hanya karena harapan hidupnya ada di ujung tanduk.
. .
Juyeon menatap punggung keponakannya yang menjauh bersama anaknya.
"Istri.."
Juyeon tidak tahu kalau satu kata bisa membuatnya melamun seperti sekarang, dipenuhi memori masa lalu yang mengganggu. Lagu-lagu itu... Dan orang-orang yang dulunya selalu bersamanya...
Kini hanya tersisa Hyunjae, dan putrinya selalu mengusik dan dekat dengan Juyeon.
Jina.
Iya, cewek yang selalu mengasuh putrinya sepenuh hati. Menjadikannya teman.
Apa aku benar-benar harus mencari istri? -Juyeon membatin gelisah.
. .
"OM!!!"
"...Heeh, iya!"
Aku memiringkan kepala sedikit, bingung dengan Om ku yang satu ini.
"Malah diem, ditanya juga om, ah.." ucapku merasa tak enak.
Jangan-jangan Om Juyeon sedih karena mengingat kedua perempuan yang sukses membuatnya pusing tujuh keliling. Tentu aku merasa bertanggung jawab atas rasa yang aneh itu.
"Jina, om mau ke rumah sakit ya, udah hampir jam kerja nih.." Om Juyeon tersenyum padaku.
"Oh iya, Minjoo dadah ke ayah dong.." ucapku seraya menuntun tangan mungil Minjoo melambai kepada ayahnya.
Beberapa saat kemudian tinggal aku dan Minjoo juga genangan pipis yang tak kunjung kubersihkan di dalam ruangan ini.
Apapun yang dihadapi om ku di masa lalu.. Kalian akan tau..
. . Tbc.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
