10. Buka hati

31 3 0
                                    

"Tumben muka lu nekuk Juy,"

"Lah emang biasanya engga?"

"Ngga la, selalu nya lempeng.. Gada sedap dipandang kayak Somi."

Begitulah dialog unfaedah dari Haknyeon dan Kevin malam itu ketika sedang menikmati sedapnya bau arang bercampur jagung yang mereka bakar.

"Kkkhhh..."

"IH! Apaan tu..?" Haknyeon menggosok tengkuknya yang tiba-tiba dingin.

Sebuah tangan basah dan dingin meraih lengan Haknyeon, menjalari kulit dengan rasa takut dan membuat bulu kuduknya meremang.

"Ss..ssh..ssett.."



















"Gabung dong bi.. Babi.."

"SON OF B*TCH ERIC!!!!" umpat Kevin tak keruan.

Eric nyengir tak berdosa disamping Haknyeon yang masih pucat menatap jagung bakarnya kosong.

'.......' -Haknyeon gatau mikir apaan.

Sesaat sebelum Eric menjadi kuyang bohongan, dia masih anteng tidur di tenda yang hangat. Namun setelah Hyunjae mengusirnya untuk giliran jaga malam, Eric langsung masuk angin dan kedinginan.

"Oh, tapi gausah kagetin juga kali, adem panas nih gue!" protes Haknyeon dengan nada rendah.

"Maaf atuh bang... sat.."

"HEH.." Haknyeon memelototi Eric yang melirihkan suaranya tadi, tapi Haknyeon masih bisa mendengarnya.

Mengabaikan Juyeon yang sudah menikmati jagungnya disamping Kevin, mereka lebih memilih menjauh agar tidak diganggu Eric. Jarak aman, 3 meter, dibatasi api unggun sebagai quartil tengah.

"Tenang Juy.. Pepet aja terus, you gonna make it.." ucap Kevin menatap jagung di tangannya.

Tadi, Juyeon memang mencari Lyra yang rupanya tersesat di pos terakhir. Dan saat ia panik mengatur fokus menelusuri kegelapan hutan, ia berhasil melihat Lyra.

Hanya saja sudah digandeng orang lain.

Juyeon putus asa. Dan kembali ke tenda dengan tangan kosong. Berakhir meratapi api unggun, kembali goyah tentang perasaannya.


"Eh, lu disini Jae?" celetuk Eric.

Mata Juyeon langsung terfokus pada gadis berkacamata dengan topi hitam yang tengah melangkah mendekat. Mata nya dingin dan suram karena bayangan dari topi itu sendiri.

"Tangkep!" cetus Jae melemparkan beberapa potong onigiri.

"Heh.. Makanan gabole dilempar-lempar manis.." ujar Haknyeon.

"Hasil didikan Eric nih pasti.." ujar Kevin seraya membuka plastik pembungkus onigiri miliknya.

"Enak aja, dia niruin cewek fakgirl di wattpad." tandas Eric tidak terima.

Juyeon tentu hanya diam, toh buang tenaga mengomentari sikap Eunjae nantinya. Jadi dia hanya mengucap terimakasih lewat senyum tipisnya.

Eunjae duduk di samping Eric dan turut menikmati panasnya kayu bakar di tengah lingkaran manusia-manusia ini. Mencuri sedikit lirikan pada muka pahit Juyeon.

Kapan lu buka hati ke gue? Daripada potek mulu..

Eunjae hanya bisa membatin sembari mengunyah nasi dibalut rumput laut yang sama dengan Juyeon. Tanpa rasa yang sama yang bersarang di tiap-tiap ruang pikiran dan raganya.


Tbc.

Maaf karena berbelit dan jarang up 😅
Teman-teman.. makasih ya yang mau ngasih respon 😊

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 25, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PP - Lee Juyeon The BoyzWhere stories live. Discover now