A Hero?

271 30 7
                                    

"Kenapa aku menyelamatkannya?" Min Yoongi 11.22

♔♔♔

Jisoo diam di dalam kamar yang begitu asing yang juga menjadi penjara baginya. Ia tidak tahu sekarang jam berapa, yang ia tahu sekarang sudah malam hari hari karena staff mengantarkannya makan malam kepadanya. Tapi sungguh ia tidak punya selera makan sama sekali. Untuk apa mereka memberinya makan jika mereka akan segera membuangnya. Ia merasa seperti tawanan.

Semalaman Jisoo hanya bisa menangis karena marah. Ia juga bahkan tidak bisa tidur. Bagaimana bisa ia tidur jika ia tidak tahu apa yang akan dilaluinya setelah menandatangi surat perjanjian sialan kemarin malam. Mengingatnya membuatnya sangat marah dan semakin frustasi. Bagaimana bisa mantan kekasihnya sendiri akan menjualnya pada orang lain. Ini sangat gila!

Jisoo tidak pernah membayangkan hal buruk itu terjadi pada dirinya. Ia bahkan tidak pernah membayangkan pelelangan harga diri manusia itu nyata. Ia hanya bisa memeluk dirinya sendiri demi menenangkan dirinya. Membiarkan tangisnya tumpah karena hatinya terluka.

Bukan terluka, tapi membeku lalu pecah dan berderai.

Knop pintu bergerak. Dan pintu kamar terbuka dari luar. Jisoo menengadah melihat siapa yang datang.

Min Yoongi berdiri disana.

Jisoo hanya bisa meringis. Ia tidak tahu harus senang atau bagaimana. "Oppa.." panggilnya lirih seraya meneteskan airmatanya lagi.

Yoongi masuk tanpa berkata apa - apa. ia masih terlalu gusar, dan rasanya sangat sakit melihat Jisoo ada di kamar itu. Lagi - lagi ia menyumpahi Seokjin dalam hati. Ditariknya lengan Jisoo agar wanitabitu mengikutinya.

Jisoo beranjak. "Apakah kita akan pergi dari sini?" ia bertanya.

Sesaat kemudian ia mendapat jawabannya. Yoongi membawakannya tas miliknya, itu artinya Yoongi akan membawanya pergi. Ia juga melihat semburat kemarahan dari kedua bola mata pria itu. Ia dapat menduga Yoongi barusaja bertengkar dengan Seokjin.

Itu sudah pasti. Jisoo yakim mereka pasti bertengkar.

Mereka keluar tanpa ada hambatan. Seokjin tidak melakukan apa - apa untuk mencegah mereka pergi. Ia memang sakit hati karena Yoongi kali ini tidak sejalan dengannya. Yoongi bahkan memukulnya dan membawa Jisoo pergi. Ia hanya terdiam mendapat laporan bahwa Yoongi membawa Jisoo pergi. Hingga ia berubah pikiran dan memanggil Leedo hanya untuk memerintahkannya membawa Jisoo kembali.

♔♔♔

Mobil yoongi masuk ke area parkir sebuah hotel. Ia tidak mengantarkan Jisoo pulang kerumah tapi justru ke sebua hotel agar wania itu lebih aman. Meski ia tahu kemanapun ia membawa Jisoo Seokjin akan tetap mengetahuinya.

Benar sekali.

"Tunggu sebentar disini. Jangan kemana - mana" ia harus melakukan mengambil pass card lebih dulu ke resepsionis.

Sebuah mobil van berhenti tepat di jalur parkir di depan Yoongi. Beruntung ia belum meninggalkan Jisoo sendirian. Leedo keluar melalui pintu di sisi pengemuidi di ikuti dua rekan lainnya. Ia memberikan salam hormatnya kepada Yoongi. Bagaimanapun yoongi adalah seseorang yang ia segani.

Jisoo melihat mereka datang dari dalam mobil. Ia merasa takut mereka akan membawanya ke Altair lagi. ia membenci tempat itu. Hatinya snagat hancur dibuat Seokjin dan ia tidak ignin menginjakkan kakinya di tempat itu lagi. dan tidak ingin bertemu Seokjin lagi karena pria itu bukan hanya sekedar kriminal biasa. Ia lebih dari itu! Jisoo hanya bisa berharap yoongi tidak membiarkan leedo dan kawan - kawannya membawanya pergi.

CRAZY RICH MAN [ End ]Where stories live. Discover now