1. Perubahan

732 50 13
                                    


Tak...

Pintu mobil terbuka diikuti keluarnya sejenjang kaki ber-high heels tinggi. Banyak sorotan tertuju pada objek satu ini. Puluhan kamera sibuk memotret begitu sang pemilik mobil keluar dari kendaraannya. Riuh terdengar bersamaan dengan melangkahnya sesosok wanita tinggi yang berpenampilan glamour diatas red carpet.

Beberapa orang berjas hitam siap siaga dibelakangnya sebagai bodyguard. Media massa serentak menghujani pertanyaan sebelum wanita itu masuk ke dalam gedung besar yang menjadi tempat pernikahan putra dari pengusaha terkenal di Amerika.

"Elena, how do you feel being invited to this wedding?." Tanya salah seorang reporter.

"I feel very honored by this invitation". Wanita bernama Elena itu menjawab dengan senyuman ramahnya.

"Where is your lover? Why doesn't he come with you, Elena?." Tanya reporter lain. Di moment ini jepretan kamera makin tiada henti.

"Ah, he's busy with his work." Ia kembali menjawab. Sejenak ia melihat sekitar, kerumunan reporter begitu banyak. Ia tak akan bisa menjawab semua pertanyaan mereka. Lagipula acaranya akan segera dimulai, tidak baik ia berlama-lama di sini bersama mereka.

Elena melirik bodyguard-nya, seolah memberikan perintah agar mereka mengurus media massa ini agar akses jalannya tersedia.

"Elena, how--".

"Sorry, i have to get in right away." Ucapnya sebelum benar-benar meninggalkan area itu.

Para reporter sedikit kecewa karena mereka belum mendapat beberapa jawaban dari pertanyaan yang telah di susun. Namun mereka juga mengerti situasi Elena. Sangat tidak sopan bila aktris sekaligus model papan atas seperti Elena membuat sang Tuan rumah menunggu.

Punggung Elena mulai menghilang dari pandangan media massa. Wanita itu berjalan anggun memasuki ruangan yang sudah di desain indah setelah meminta bodyguardnya untuk menunggu di luar.

Sesaat ia berhenti. Menatap kerumunan tamu lain dengan sebuah kado berukuran sedang di tangannya. Sudut bibir Elena terangkat melihat sepasang suami istri menghampirinya.

"Hi, Elena. Welcome." Sapa Mrs. Angelina merasa senang atas kehadiran Elena di hari istimewa putranya.

"Hallo! Thank you. You are happily engaged." Balasnya ikut merasa senang.

"Of course. How could i be unhappy today?! Haha." Jawabnya dengan nada candaan.

Elena lantas terkekeh. Ia lanjut menatap Mr. Roby. "Hi, Mr. Roby! Nice to meet you." Sapanya baru menyadari jika ia telah mengabaikan pria paruh baya itu akibat asik mengobrol dengan Angelina.

"Hallo, Elena. Nice to meet you too!." Jawabnya ramah.

"You must be tired of standing, come with us. We have prepared a seat for you." Tambahnya dibalas dengan anggukan kecil oleh Elena.

Sepasang suami istri tersebut membawa Elena ke sebuah meja khusus yang berdekatan dengan meja mereka.

Begitu sampai Elena langsung mendudukkan dirinya seraya mengucap terima kasih.

"If you need anything, just call the waiters. Make yourself as comfortable as possible here." Tutur Angelina.

"Ah, thank you very much."

The light of miseryWhere stories live. Discover now