- 7

142 25 2
                                    

"Pulang sama siapa?"

Yeji membulatkan matanya dan menoleh, "HAH!" Pekiknya.

Soobin dan Aisha yang lagi sibuk berdua langsung menatap Yeji dan Jungmo dengan tatapan bingung.

"Mereka kenapa?" bisik Aisha.

Soobin mengangkat bahunya pertanda kalo dia gak tau.

Jungmo langsung mencubit pelan pipi Yeji, "Berisik anjritttttttttt." Omelnya, "tuh Aisha sama Soobin sampe liatin kita."

Yeji memegang pipi kanannya yang dicubit Jungmo, "Ya abisnya lo tumben banget nanya gitu."

Noa is calling.......

"Siapa tuh?" Tanya Jungmo.

Yeji pamit keluar ruangan osis untuk menjawab panggilan dari Noa.




•••


"Kalo kata gua si Jungmo mau mepet lu dah Ji," Ujar Noa ketika selesai mendengar cerita Yeji tadi.

"Apa iya?" Tanya Yeji.

"Keliatan Ji," Jawab Noa. "Masa iya semingguan ini dia ngechattin lu, nanya lagi dimana, sama siapa, gitu-gitu."

Baru saja Yeji hendak berbicara kemudian Noa melanjutkan lagi, "Gua bisa bilang gitu karena gua cowok."

'Dih cenayang.' Batin Yeji.

"Terusㅡ"

"Ya terus tadi dia nanyain kan lu pulang sama siapa? Dia tuh pengen ngajakin lu pulang bareng, sekalian jalan." Kata Noa sedikit ngegas.

Yeji pun menaikan satu alisnya dan menatap Noa dengan tatapan mengejek, "Cemburu ya lu?" Tanya Yeji dengan nada mengejek.

"Lu bilang kemarin gak ada yang deketin lu," Jawab Noa. "LAH ITU ADA YANG DEKETIN LUUU." Lanjutnya sambil heboh sendiri.

"Ih gue mana tau kalo dia mau deketin gue." Kata Yeji membela diri. "Lagian gua juga gak bisa sama dia. Gak srek dihati juga." Lanjut Yeji dan membuat Noa yang awalnya merajuk langsung senang kembali.

Noa dengan pede pun bertanya, "Oh lu srek nya sama gua ya?"

"Menurut lo aja gimana," Ujar Yeji.

"Kalo menurut gua, ya iya."

"Nah pinter."

"Seriusan gak?"

"Iya serius."

"Beneran serius gak?"

"........ Tunggu dua bulan lagi ya,"

Noa pun mengangguk, "Nunggu gua move on dulu ya?" Tanya Noa dan Yeji hanya mengangguk.

Sekarang Noa sama Yeji lagi di Warpat. Katanya cowok Jepang itu pengen refreshing sekaligus mau liat yang seger-seger.

Padahal kan liat Yeji aja juga udah seger.

"No, sorry." Kata Yeji.

Noa langsung menoleh, "Kenapa?"

"Pegang tangan gue dong," Kata Yeji sambil membalikan telapak tangannya, "Gua udah mulai kedinginan."

Yokshi uri Yeji.

Noa menggeser duduknya dan–NOA LANGSUNG MEGANG TANGAN YEJI DENGAN SENANG HATII DONGGGGG.

"Begini bukan?" Tanya Noa meledek.

Yeji pun mendelik, "Kalo gak kedinginan gue juga ogah pegangan sama lo." Elaknya.

"Mana bisa begituuuuu," Protes Noa.

"Ya bisa lahhhhhh,"

Yaudah akhirnya mereka adu mulut sampe jam 10 malem.

[1] Eraldatus Where stories live. Discover now