tok
tok
tok"Jennie-ya bangun!!"
"Jennie sudah bangun, eomma"
"Baiklah, pergilah mandi dan pakai baju yang rapi, arraseo?"
"Ne, eomma"
Setelah membangunkan anak semata wayangnya itu, wanita setengah baya yang bernama lengkap Krystal Jung itu kembali ke dapur untuk melanjutkan aktivitas pagi nya, yaitu memasak.
Jennie POV
Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, aku langsung keluar kamar dan pergi menuju dapur untuk membantu eomma-ku membuat sarapan kami.
"Eomma, apa yang harus aku bantu?" tanya ku
"Kamu letakkan saja piring-piring di atas meja"
"Baiklah"
Aku pun langsung meletakkan piring-piring ke atas meja makan.
"Apa lagi, eomma?" tanya ku lagi
"Sudah, itu saja. Duduklah dulu, eomma akan memanggil appa-mu dulu"
"Kamu tidak perlu memanggilku lagi, aku sudah ada di sini, yoebo" ucap appa-ku yang baru saja tiba dan langsung menarik kursi untuk dia duduki.
"Baiklah, sekarang ayo kita makan" ucap eomma.
Hening
Hanya suara dentingan sendok yang beradu dengan piring.
"Jennie, apa hari ini kamu akan sibuk?" tanya appa.
"Tidak, appa. Hari ini Jennie hanya ingin istirahat di rumah" jawabku.
"Kalau begitu, nanti sehabis makan kita berkumpul di ruang keluarga, ya? ada yang ingin appa bicarakan kepada mu"
"Ne appa"
Selesai makan, seperti yang appa-ku bilang kami bertiga sedang duduk di sofa yang ada di ruang keluarga.
Dengan aku yang berada di tengah-tengah mereka, eomma-ku di samping kanan ku, dan appa di samping kiri ku.
Ku peluk eomma-ku dan appa sedang mengelus lembut rambut halus ku.
Jennie POV end
"Jennie-ya" panggil Hanbin.
"Ne appa?" jawab Jennie.
"Apa kamu mau menuruti keinginan kakek mu dan sahabat nya?"
"Sahabat nya? Siapa?" tanya Jennie.
"Marcho Manoban"
"Mereka menginginkan apa dariku, appa?"
"Menjodohkan mu dengan cucu Marcho" ucap Hanbin
Mendengar ucapan Hanbin, sontak saja membuat Jennie langsung melepaskan pelukan sang eomma.
"Appa~ aku tidak mau di jodoh-jodohkan!" tolak jennie dengan rengekan nya.
"Tapi ini sudah menjadi perjanjian mereka waktu kakek mu masih hidup, jennie-ya" Bujuk Hanbin.
"Tetap saja Jennie tidak mau dijodohkan, appa~"
"Kami akan memberi kalian berdua waktu satu bulan untuk pendekatan, jennie. Appa yakin nanti pasti kamu akan menerima nya"
"Satu bulan? tapi itu waktu yang sangat singkat, yoebo" ucap Krystal
"Mau bagaimana lagi? Ini sudah menjadi kesepakatan kami semalam" ucap Hanbin
"Jennie tidak mau dijodohkan, appa~" rengek Jennie lagi.
"Coba saja kamu jalani dulu, sayang.." bujuk Krystal.
"Iya, coba saja dulu, lagi pula cucu Marcho itu sangat baik, dia penurut, tidak seperti anak-anak muda sekarang" bujuk Hanbin juga.
"ckk.. Baiklah, akan jennie coba" ucap Jennie pasrah.
"Benarkah? Terimakasih sayang" ucap Hanbin lalu memeluk anak satu-satunya itu.
"Eomma tidak mau memeluk jennie juga?" tanya sang anak kepada ibu nya itu.
"Aigoo, manja sekali kamu ini" jawab Krystal dan langsung ikut memeluk jennie juga.
Cukup lama mereka bertiga berpelukan. Sampai Hanbin baru mengingat sesuatu.
"Oh iya. Jennie nanti kamu bisa 'kan menjemput calon mu itu di bandara?" tanya Hanbin.
"Memang nya dia dari mana, appa?"
"Dia datang dari Swiss, dia tinggal bersama kakeknya di sana" jawab Hanbin.
"Hm, baiklah. Jennie akan menjemput nya, jam berapa?"
"Pesawat nya akan tiba jam sebelas nanti, kamu harus sudah pergi sebelum jam sebelas, arraseo?"
"Ne appa"
tbc
Kim Jennie
Anak yang baik hati, pintar, penyayang, dan manja. Cukup populer di tempat ia kuliah, Seoul Women's University. Memiliki dua orang sahabat, bernama Kim Jisoo dan Park Chae young. Ia juga memiliki seekor anjing, yang bernama Kai.
Krystal Jung
Vote^_^
Komen juga kalo ada saran>.<
YOU ARE READING
Only You (Jenlisa)✓
Fantasy"ini bukan keinginan ku, aku hanya menuruti apa yang mereka inginkan" "kenapa kamu mau menuruti hal bodoh ini?" "aku hanya ingin" Don't be a ghost reader!! published: 03/09/2020 The end: 10/09/2020