"ini bukan keinginan ku, aku hanya menuruti apa yang mereka inginkan"
"kenapa kamu mau menuruti hal bodoh ini?"
"aku hanya ingin"
Don't be a ghost reader!!
published: 03/09/2020
The end: 10/09/2020
Setelah makan malam pulang dari rumah Lisa. Kini jennie sedang berbaring di kasur Queensize nya.
Jennie POV
Sekarang aku sedang di dalam kamar. Bermain bersama anjing ku, kai. Dia selalu menjadi teman ku jika aku sedang sendiri.
"Kai, kamu tau? Aku sedang jatuh cinta!"
Seolah-olah mengerti bagaimana perasaan ku sekarang. Kai yang tadi nya sibuk memainkan bola nya, kini langsung melompat ke arah ku, meminta untuk ku peluk.
"Aku tidak menyangka jika aku akan jatuh cinta pada nya secepat ini" ucap ku sambil memeluk nya gemas. Aku jadi merindukan Leo. Bagi ku Kai dan Leo sama-sama menggemaskan.
Di dalam pelukan ku, kai terus saja mencoba untuk menjilat wajah ku. Tentu saja aku mengelak, tadi aku sudah mencuci bersih wajah ku. Aku tidak mau mencuci wajah ku lagi hanya karena air liur kai yang menempel.
"Dia calon tunangan ku, namanya Lisa, Lalisa Manoban"
"Dia sangat cantik dan tampan"
"Dia perhatian, baik, padahal waktu pertama kali aku jumpa dengan nya, dia sangat dingin kepada ku, hihihi"
Saat sedang asik membagi kebahagiaan ku dengan kai. Terdengar bunyi notifikasi dari handphone ku. Langsung saja aku mengambil benda pipih itu dan melihat siapa yang mengirim pesan.
Heol! Lisa mengirim ku pesan!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aghh, aku suka sikap perhatian nya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa seperti ini rasa nya mendapatkan banyak perhatian dari orang yang kita suka?
"Kai, dia sangat perhatian! Aku tambah mencintai nya"
Jennie POV end
****
"Selamat pagi" ucap jennie ketika dia sudah keluar dari rumah nya dan melihat Lisa yang menunggu nya untuk pergi kuliah bersama.
"Selamat pagi. Apa tidur mu nyenyak?" Tanya lisa.
"Hm! Sangat nyenyak, bahkan mimpiku sangat indah"
"Benarkah? Apa itu?"
"Rahasia!"
"Ckk.. kenapa banyak sekali rahasia?"
"Karena aku tidak mau memberi tau mu"
"Ayolah.. beri tau aku"
"Aku bermimpi kita berciuman, lisaa!!" Pekik jennie dalam hati.
"Tidak mau" kekeh jennie.
"Hm, baiklah" ucap Lisa pasrah, lalu membukakan pintu untuk jennie.
Setelah ia juga masuk, langsung saja Lisa menancap gas pergi dari rumah jennie.
"Kamu sudah sarapan?" Tanya lisa.
"Sudah, kamu?"
"Belum, tadi aku ingin mengajak mu sarapan bersama, tetapi kamu sudah makan, jadi nanti aku beli sandwich saja"
"Kenapa tidak bilang kepada ku jika kamu ingin mengajak ku sarapan bersama? Jika kamu bilang, pasti tadi aku tidak akan ikut makan" ucap jennie.
"Aku lupa memberi tau mu tadi malam"
Lisa menepikan mobilnya di dekat super market. Lalu ia turun untuk membeli sandwich nya.
Tak lama kemudian Lisa masuk kedalam mobil membawa sekantung plastik berisikan sandwich.
"Sini biar aku suapi, kamu menyetirlah"
Jennie mengambil satu sandwich lalu menyuapi Lisa yang sekarang sedang menyetir.
Sesampainya mereka di parkiran kampus, Lisa mematikan mesin mobil nya. Lalu berucap terima kasih kepada jennie.
"Terimakasih sudah menyuapi ku" ucap Lisa tersenyum manis.
"Sudah kewajiban ku" jawab jennie.
"Aigoo, tipe istri idaman" ucap Lisa mengacak rambut jennie.
"Ya! Aku sudah merapikan rambut ku, tetapi kamu malah merusak nya" kesal jennie dengan wajah memerah akibat ucapan Lisa tadi.
"Hahaha, kamu bisa merapikan nya lagi, jennie" tawa Lisa
Jennie yang melihat Lisa tertawa pun menjadi senang, dia merasa jika hanya diri nya yang bisa membuat Lisa tertawa seperti ini.
Lisa keluar dari mobil, lalu pergi ke sisi mobil membukakan pintu untuk jennie.
