14

4.8K 525 22
                                    

Kini jennie dan Lisa semakin hari, semakin dekat. Jennie yang semakin manja kepada Lisa, dan Lisa yang selalu berperilaku manis terhadap jennie.

Seminggu lagi mereka akan melangsungkan acara pertunangan. Yang akan di buat tidak terlalu mewah, mengingat jika hubungan sesama jenis masih di pandang sebelah mata.

Saat ini keduanya sedang menyantap makan siang di salah satu restoran mewah. Lisa seperti biasanya makan dengan tenang, begitu juga dengan jennie yang makan dengan lahap.

"Jennie!"

Sontak saja gadis mungil pemilik nama tersebut menoleh , melihat siapa orang yang memanggil nya.

"Eoh? Kai!"

"Ne, sudah lama tidak berjumpa" ucap seseorang yang bernama Kai itu, lalu memeluk erat tubuh jennie.

Jennie pun membalas pelukan kau, lalu bertanya "Sedang apa kamu disini?"

"Aku hanya berlibur, dan tidak sengaja berjumpa dengan mu disini, Bagaimana kabar mu?" Ucap kai dengan senyum yang merekah.

"Aku baik-baik saja"

Sibuk berbicara dengan kai, sampai-sampai jennie melupakan Lisa yang sedang menatap mereka yang tampak dekat.

Lisa yang melihat jennie sedari tadi terus saja menampilkan gummy smile kesukaannya nya menjadi kesal.

Di tambah lagi dengan tatapan kai yang menatap jennie. Sangat terlihat di sana jika laki-laki itu menyukai jennie.

"Apa jennie tidak menyadari jika laki-laki itu menyukai nya?" Batin Lisa berkata.

"Ckk.. lihatlah dia, terus saja menunjukkan senyuman kesukaan ku pada nya!" Batin Lisa kesal.

Lama menunggu, dan tidak ingin melihat kedekatan jennie dan kai. Lisa memilih melanjutkan memakan makanan nya, walaupun ia sudah tidak berselera.

Setelah makanan nya habis, Lisa pun langsung bersuara.

"Apa kalian masih lama?" Tanya Lisa dingin.

Mereka yang mendengar suara Lisa, langsung saja menoleh. Seketika itu, wajah jennie menjadi tampak bersalah karena sudah menghiraukan calon tunangan nya itu.

"A-ah! Aku lupa" ucap jennie gugup.

Sedangkan kai hanya memandang Lisa heran.

"Jennie, dia siapa?" Tanya kai.

"Lisa, Lalisa Manoban" jawab jennie.

"Hai, Lisa. Aku kai" ucap kai, menjulurkan tangan bermaksud ingin bersalaman dengan Lisa.

Sedangkan Lisa hanya sedikit mengangguk, dan mengabaikan uluran tangan kai.

"Ckk, Corona!"

****

Setelah selesai makan siang. Lisa dan jennie sekarang berada di dalam mobil Lisa. Menuju ke rumah jennie.

Sedari tadi hanya keheningan yang ada. Lisa yang masih kesal dengan jennie, memilih diam. Sedangkan jennie sibuk memainkan hp nya, bertukar pesan dengan kai.

"Kita sudah sampai" ucap Lisa dingin, setelah mereka sampai di halaman rumah jennie.

Biasanya Lisa akan keluar dan membukakan pintu untuk jennie. Tapi sekarang tidak. Jennie yang tidak di perlakukan seperti biasa pun menjadi bingung.

"Kamu tidak membukakan pintu untuk ku?" Tanya jennie.

"Kamu memiliki tangan bukan?" Tanya Lisa kembali dengan suara dingin nya.

"Yaa~ biasanya kamu akan membukakan pintu untuk ku"

"Buka sendiri! Jangan manja"

"Ya! Kamu ini kenapa? Tiba-tiba kembali dingin kepada ku?" Tanya jennie heran.

"Aku sedang kesal"

"Kesal? Karena apa? Apa aku melakukan kesalahan?"

"Cepatlah keluar dari mobil ku, dan masuk ke rumah mu" ucap Lisa tak memperdulikan pertanyaan jennie.

"Beri tau aku duluu~"

"Tidak"

"Yaa! Kenapa kamu begini?!" Pekik jennie.

"Aku bilang tidak, ya tidak!!" Bentak Lisa. Kekesalan yang tadi ia pendam kita bertambah karena jennie yang terus memaksa nya.

Jennie yang tidak terbiasa di bentak pun sudah ingin menangis. Terlihat dari bola mata nya yang sudah memerah.

Lisa yang melihat jennie ingin menangis pun tersadar, jika jennie adalah anak manja yang tidak terbiasa di bentak.

"Hiks.. kamu jahat!" Pekik jennie terisak, lalu cepat-cepat keluar dari mobil Lisa dan langsung masuk ke dalam rumah nya.

Lisa yang ingin meminta maaf pun tak jadi karena jennie sudah masuk ke dalam rumah nya.

"Maafkan aku.." ucap lisa, lalu berlalu pergi dari rumah jennie.

tbc

Makasih yang udah mau vote:)
40 vote, next!!

Only You (Jenlisa)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang