06

5.6K 643 9
                                    

Saat ini Lisa, Jennie, Jiyong, dan Chaerin sedang menikmati makan malam yang di buat oleh Chaerin.

"Bagaimana Jennie, apakah masakan ku enak?" tanya Chaerin dengan senyum manis nya.

"Ehm! ini sangat enak eommoni" jawab jennie, mengangguk.

"Benarkah? Makanlah yang banyak Jennie"

"Ne, baiklah"

Lisa hanya makan dengan tenang dan mendengar pembicaraan antara ibunya dan jennie.

"Lisa" panggil jiyong.

"Ne?"

"Besok kalian pergi kuliah bersama bukan?" tanya Jiyong.






Uhuk

Uhuk

Jennie yang mendengar itu langsung tersedak. Dia tidak tahu jika ia dan Lisa akan kuliah di satu universitas yang sama.

Melihat jennie yang batuk karena tersedak, Chaerin langsung memberinya air minum.

"Pelan-pelan makan nya, sayang" ucap Chaerin.

"Hehe, ne eommoni" ucap jennie dengan cengiran nya.

"Apakah harus dad?" tanya lisa memelas.

"Tentu saja. Itu awalan yang baik untuk pendekatan kalian, Lisa"

"Hm.. Baiklah" ucap Lisa pasrah.

Selesai makan, mereka sekarang sedang duduk santai di ruang keluarga.

Lisa duduk di sebelah jennie. Sedangkan Chaerin duduk sendiri karena Jiyong setelah makan tadi langsung pergi ke ruang kerja nya, melanjutkan pekerjaan yang belum selesai.

Jennie POV

Ini sudah jam delapan. Biasanya jika jam segini aku sudah berada didalam kamar dan tidur.

Tapi sekarang tidak, aku masih disini, di rumah calon tunangan ku. Sebenarnya sekarang ini aku sudah sangat mengantuk. Aku ingin pulang dan tidur, tetapi aku merasa tidak enak jika meminta pulang sekarang.

Lisa sedang fokus menonton film Netflix nya, sedangkan eommoni Chaerin sedang membaca majalah.

"Hoamm"

Astaga, kenapa aku malah menguap.

Jennie POV end

Mendengar jennie menguap, sontak saja Lisa langsung melihat ke arah nya.

"Apa kamu sudah mengantuk?" tanya lisa, kini semenjak permintaan jennie tadi siang saat mereka makan, Lisa sudah tidak menunjukkan sifat dingin nya lagi kepada jennie.

"Hm? Ne" jawab jennie.

"Ini masih jam delapan, dan kamu sudah mengantuk?"

"Aku sudah terbiasa tidur cepat" ucap jennie, menahan kantuknya.

"Baiklah, aku akan mengantarmu pulang sekarang" ajak Lisa lantas langsung berdiri.

"Mommy, Lisa pergi untuk mengantar jennie pulang dulu ya?" pamit Lisa.

"Ne, hati-hati di jalan" ucap Chaerin.

Jennie pun ikut berdiri di samping Lisa dan pamit kepada Chaerin "Jennie pulang dulu ya eommoni"

"Iya sayang, hati-hati di jalan"

                           😳😳😳😳

Kini keduanya telah sampai di rumah jennie. Namun, saat Lisa melihat ke arah jennie, gadis itu sudah tertidur.

"Aigoo, bagaimana dia bisa tidur secepat ini? Bahkan aku saja harus menunggu tengah malam dulu baru bisa tertidur" batin Lisa.

Tak ingin membiarkan jennie tidur dengan posisi tidak nyaman. Lisa keluar dari mobil nya dan langsung membuka pintu jennie, lalu mengangkat pelan tubuh gadis itu, menggendong nya ala bridal-style.

Tok
Tok
Tok

Setelah mengetuk pintu dengan susah payah, tak lama pintu besar itu terbuka dari dalam.

"Astaga, jennie kenapa Lisa?" tanya Krystal terkejut setelah membuka 'kan pintu.

"Jennie hanya tertidur eommoni" jawab Lisa sopan.

"Ya sudah, tolong kamu bawakan ke kamarnya ya?" pinta Krystal yang hanya di jawab anggukan oleh Lisa.

"Kamar jennie ada dilantai atas, Lisa. Pintu nya berwarna hitam" ucap Krystal.

"Baiklah eommoni"

Lalu Lisa langsung pergi ke arah kamar jennie. Setelah sampai kedalam kamar, Lisa menaruh jennie ke atas tempat tidur nya dengan pelan, takut jika gadis itu terbangun dari tidur nyenyak nya.

Tak lama Krystal pun datang, berniat akan menggantikan baju sang anak dengan piyama yang nyaman.

"Terimakasih Lisa" ucap Krystal.

"Sama-sama eommoni, kalau begitu Lisa pamit pulang ya?" pamit Lisa.

"Ne, hati-hati di jalan nak"

"Ne eommoni" jawab Lisa sedikit membungkuk 'kan tubuh nya, hormat.

"Dia sopan sekali, tidak seperti anak-anak remaja jaman sekarang" gumam Krystal melihat Lisa pergi dari kamar anaknya.

tbc


Yang baca banyak, tapi yang voting dikit💁

Vote^_^

Only You (Jenlisa)✓Onde histórias criam vida. Descubra agora