#5

147 6 0
                                    

Zurich Airport, Swiss.

Setelah mengudara selama beberapa jam, akhirnya pesawat yang ditumpangi Nisa mendarat di Bandar Udara Internasional Zurich alias Zurich Airport.

Zurich Airport sendiri merupakan gerbang penerbangan Internasional terbesar Swiss.

Nisa mengangkat kaca mata yang digunakannya ke puncak kepala saat melihat seorang pria yang berperawakan tinggi dengan setelan jas lengkap memegang sebuah kertas berukuran besar yang menampilkan namanya.

nona An-Nisa Brawijaya.”

Nisa mendekati pria yang masih tergolong muda itu, kira-kira enggak jauh beda dengan usia Nisa.

Pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Alan tersebut seketika membungkukkan tubuhnya hormat saat melihat Nisa sudah berada dihadapannya.

“selamat datang di Swiss, nona.” Ujarnya sopan seraya mengarahkan Nisa untuk keluar dari bandara yang terasa menyesakkan dengan banyaknya orang-orang lalu lalang yang tengah menyambut anggota keluarga mereka.

Nisa melangkahkan kakinya berjalan keluar dari bandara Zurich dan diikuti oleh Alan.

Semilir angin yang berhembus menerpa wajah pucat Nisa yang tak dihiasi oleh make-up sedikit pun.

Menyadari pakaian Nisa begitu tipis yang hanya menggunakan kaos, Alan segera berlari ke arah mobil yang telah terparkir sempurna tepat di hadapan mereka berdua.

Setelah mengambil barang yang dinginkan, Alan kembali menghampiri Nisa dan memakaikannya sebuah jaket yang begitu tebal pada tubuh Nisa yang terlihat menggigil kedinginan.

“maaf nona, cuaca saat ini begitu dingin. Sebaiknya nona segera masuk kedalam mobil. Saya akan mengantarkan nona kemana pun nona tujuan nona.” Ujar Alan setelah melihat wajah pucat Nisa karena hawa yang begitu dingin.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Nisa mengikuti arahan Alan untuk segera memasuki mobil dan duduk di kursi penumpanh.

Sementara Alan beralih ke kursi kemudi dan menjalankan mobil yang tengah menjadi pusat perhatian orang-orang yang tengah berada di bandara.

Bagaimana tidak, orang-orang yang menyaksikan mobil yang digunakan oleh pria dan wanita ini akan mengetahui dengan jelas bahwa mobil Mercedes-Benz Maybach Exelero yang mereka kendarai adalah sebuah mobil sport mewah dan termahal di dunia dengan angka yang begitu fantastis mencapai seratus miliar lebih.

Lumayan bukan.

Bahkan pemilik mobil ini juga akan mendapatkan mesin twin turbo V20 yang dapat menghasilkan tenaga 700 hp dan kecepatannya sendiri bisa mencapai 351 km/jam.

Benar-benar mengagumkan!

Bahkan beberapa dari mereka mengambil gambar secara diam-diam.

Hal ini yang membuat heboh dunia maya dalam sekejap dengan fotonya bersama seorang pria yang telah beredar luas.

Mereka semua nampak kagum dengan kemewahan yang dimiliki pewaris Brawijaya Group.

Namun ada pula yang memberikan komentar negative pada Nisa karena hanya berselang beberapa jam setelah melangsungkan acara pertunangan mewah yang dihadiri oleh pebisnis-pebisnis kelas atas, dirinya sudah berada di Swiss dengan seorang pria yang misterius bagi orang-orang .

Karena sebagian dari mereka langsung menysuri pencaharian orang-orang yang popular dan info tentang pria yang bersama dengan Nisa di Bandara Zurich.

Namun, hasilnya nihil!

Karena bagi orang-orang diluaran sana, setiap orang yang tengah berada disekeliling sang pewaris Brawijaya Group terlebih seorang pria pasti bukan orang sembarangan.

Serpihan Cinta Dalam HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang