The Pain Of Loving You

Roller Coaster

Happy reading guys. Karena masih suasana honeymoon.
Lagunya Hailee stenfield_Capital Letters

Stefania mengerjapkan matanya. Menatap Nick yang masih tidur di pelukannya dengan bertelanjang dada. Bahkan Stefania hanya berbalut selimut. Stefania kembali mengingat peristiwa sakral malam pertamanya. Membuatnya tersenyum geli menatap Nick yang masih tertidur dan sedikit mendengkur.

Stefania mencubit hidung Nick hingga pria itu gelagapan dan terbangun. Nick mengernyitkan dahinya menatap istrinya yang iseng itu.

"Kenapa mencubitku Stef?" Tanya Nick kesal. Namun Stefania malah terkekeh melihat suaminya yang kesal.

"Berisik kak. Kamu ngorok," jawab Setefania seraya mengeratkan pelukannya ke tubuh Nick, menggunakan lengan Nick sebagai bantalan kepalanya.

"Mau lagi?" Tanya Nick tiba-tiba dengan tersenyum menggoda istrinya yang sedang bermanja-manja itu.

"Ha. apa yang lagi?" Tanya Stefania dengan polosnya.

"Seperti semalam," jawab Nick seraya mencondongkan wajahnya hendak mencium Stefania.

Stefania memundurkan wajahnya dan melepaskan pelukannya, "bau kak, baru bangun tidur juga," cegah Stefania.

Nick merengut, melirik kecewa Stefania yang kini mendudukkan dirinya dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Kehadiran Stefania yang kini selalu di sampingny membuatnya menginginkan Stefania lagi dan lagi.

"Aku mau mandi dulu," pamit Stefania seraya beranjak dari kasurnya.

"Haduhhh," pekik Stefania setelah merasakan nyeri di bagian vitalnya saat akan melangkah berjalan ke kamar mandi.

"Kenapa?" Tanya Nick seraya menatap Stefania yang meringis kesakitan.

"Tidak, hanya sedikit sakit," jawab Stefania seraya berjalan pelan menuju kamar mandi.

"Mandi air hangat, mungkin akan membuat rasa sakitku hilang," batin Stefania seraya menyiapkan air untuknya mandi di bathup. Dia juga mencampurkan bahan untuk membuat aroma harum yang tersedia di kamar mandi. Setelah itu Stefania segera berendam menikmati hangarnya air dan harum aroma jacuzzi yang membuatnya benar-benar nyaman.

Hingga beberapa saat Stefania berendam membersihkan dirinya, dia segera memakai bathrope kembali dan keluar.

Terlihat Nick tidur lagi, pria itu tadi sudah bangun, dan sekarang tidur lagi, membuat Stefania gemas.
"Katanya honeymoon, tapi kenapa molor terus, huh.." decak kesal Stefania seraya menghampiri Nick.

"Kak, bangun, ini sudah pagi!" Seru Stefania seraya menepuk pelan pipi Nick, Nick tidak juga bangun.
Stefania terus mencoba membangunkan suaminya yang sejak tadi hanya menggeliat sebentar lalu tidur lagi, dan selalu begitu.

"Dasar kebo, kenapa susah sekali membangunkanmu," gumam Stefania seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, mencari ide untuk membuat Nick segera bangun.

Senyum mengembang di bibir Stefania saat muncul ide untuk membangunkan suaminya itu. Stefania menggelitiki bagian pinggang Nick hingga pria itu benar-benar terbangun.

"Geli, jangan seperti itu," cegah Nick seraya berguling menghindari Stefania.
Namun Stefania malah tertawa dan terus menggelitikinnya, tidak peduli bahwa dia belum mengeringkan rambutnya sendiri setelah mandi tadi.

"Haha...makanya cepat bangun, katanya honeymoon tapi malah tidur terus."

"Semalam kan kita begadang, aku masih ngantuk," protes Nick seraya menatap kesal Stefania yang mengganggu aktifitas tidurnya.

"kan kita belum jalan-jalan. hahaha," Stefania terus menggelitiki suaminya. Nick akhirnya ikut tertawa karena geli. Rasa kesalnya jadi hilang karena Stefania terus tertawa.