8

82 12 0
                                    

"Kay, bareng gue aja yuk pulangnya." goda bagas.

"Diem atau......" kayla menggantungkan kalimat nya.

"Apa?." tanya bagas kepo. "Ah, gue tau. Pasti lo mau ngomong 'Diem atau gue cium' kan? Biar kayak di cerita wattpad." ucap bagas tersenyum kegeeran.

"Najis!." ucap kayla

***

Kayla duduk di bangku taman sekolah nya sambil membaca novel. Ia paling suka membaca di tempat yang sepi, agar lebih berkonsentrasi. Bila ia membaca di tempat yang ramai orang, termasuk di kelas, pasti ia tidak akan konsentrasi. Seperti tadi.
Ini adalah jam istirahat, dan ini adalah kesempatan baginya.

Ting!

Sedang enak-enak nya membaca, ponsel nya malah berbunyi. Mau tak mau, ia harus membuka room chat nya.

Disitu terpampang jelas nama sahabatnya. Yaitu, valen.

VALEN
Online

Kay, lo dimana sih. Perasaan
Dari tdi gw ga liat lo.

Iya, gw lagi di taman.

Ngapain? Dsitu kan sepoy

Hah?

Sepi mksd gw.

Biarin. Lebih enak baca dsini.
Gada yg ganggu.

Alah, kebiasaan lo. Apasih untung
Nya baca bukuu?.

Lo gila ya. Ya biar kita pinter lah.
Masa lo gatau manfaat baca buku
Emng TK gak diajarin?

Ngga dari TK keles! Dari baru
Lahir juga gw uda tau klo
Baca buku manfaatnya biar
Pinter.

Ya itu lo tau nyet.

Klo baca novel cinta-cinta an
Gtu, apanya yg pinter, nyot?

Wkwk. Biarin ah.
Ydh, gausah ganggu gw!

Y

Setelah mematikan ponsel nya, ia langsung membuka buku nya kembali dan membaca nya dengan seksama.

"Neng kayla." kayla sudah hafal betul.suara tersebut. Ia tak menengok ke sumber suara. Ia lebih fokus membaca novel nyaa.

"Sombong amat." ucapnya lagi.

"Ngapain sih lo kesini? Sambil bawa curut-curut, lagi." ucap kayla kesal sambil memandangi fahri, dodi, edo, gilang dll.

"Woah, dia ngode cuy. Berarti dia mau gak ada kita, biar dia bisa berduaan sama bagas." ucap fahri cekikikan.

"Ndasmu!." ketus kayla.

"Lo juga, dulu ngejar-ngejar gue gak dengan cara alay kayak gini! Giliran sekarang, ngejar-ngejar gue dengan cara alay." ucap kayla.

"Oh, itu diajarin sama si edo. Kenapa?. Lo lebih suka cara gue ngejar-ngejar Lo dengan cara yang dulu, ya?." tanya bagas kegeeran.

Kayla tak menggubrisnya. Ia langsung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke kelas nya sambil menenteng novel nya.

***

"PENGUMUMAN!
DI HARAP SEMUA SISWA-SISWI SMA BAKTI MULYA DARI KELAS SEPULUH SAMPAI DUA BELAS, BERKUMPUL KE LAPANGAN SEKOLAH. KARENA AKAN ADA INFORMASI PENTING!!."

Seluruh murid-murid berhamburan keluar lapangan.

"Ada apa ya kay? Kok tumben?." tanya vani bingung.

Kayla mengangkat bahu nya pertanda kalau ia juga tidak tahu apa-apa.

"Yok lah. Daripada kepo, mending kita kumpul aja di Lapangan." ucap valen dan diangguki kepala oleh teman-teman nyaa.

                                 ***

Kini, seluruh siswa dan siswi dari angkatan kelas sepuluh sampai dua belas sudah duduk lapangan dengan terik nya panas matahari. Karena ini sudah jam dua siang, maka dari itu, matahari sangat terik.

"Heh, siapa yang nyuruh kalian duduk?." tanya pak boni pada murid-murid nya.

Kemudian, seluruh murid pun berdiri. Karena tak mau kena omelan pak boni.

"Lah, ngapa kalian berdiri lagi?." tanya pak boni lagi.

"Lah, tadi kan gak boleh duduk, pak." ucap vicky, sang ketua osis SMA bakti mulya.

"Haduh, anak-anak saya kok gak pintar-pintar, yaa. Emang saya ngomong apa tadi?. Saya kan cuman tanya 'siapa yang nyuruh kalian duduk?', nggak marahin." ucap pak boni.

"Huuuuuu." sorak seluruh murid.

"Sudah-sudah, kalian dengarkan informasi dari saya dulu!." ucap pak boni lagi.

"ANAK-ANAK KU TERCINTA, DISINI SAYA AKAN MEMBERITAHUKAN BAHWA 3 HARI LAGI, SEKOLAH KITA AKAN MENGADAKAN ACARA PERKEMAHAN ANTAR SMA BAKTI MULYA DAN SMA TRISAKTI." ucap pak boni.

"Huuuuuu." sorak seluruh murid.

"Lah, kenapa? Bukannya kalian dari dulu nungguin acara perkemahan?." tanya pak boni bingung.

"Aduh, bapak ini kok ya gak peka. Mereka itu gak mau kemah bareng SMA TRISAKTI." ucap vicky mewakili perasaan murid-murid.

"Kenapa gak mau?." tanya pak boni.

"Ya gak seru lah, pak. Masa kemah bareng anak SMA lain!." demo bagas.

"Iya pak. kita dari dulu emang nungguin acara perkemahan. Tapi kan kita mau nya Murid-murid dari Sekolah kita. Gak bareng sama sekolah lain." wawan juga men demo.

"Pokoknya gak ada protes an. Ini udah perjanjian antara kepala sekolah kita dan kepala sekolah SMA TRISAKTI. SMA TRISAKTI aja mau, kok. Masa kalian gak mau." Ucap pak boni.

"Ya kalo kita gak mau, ya gak mau loh, pak." ucap febby, wakil ketua osis.

"Saya gak mau ada protesan! Pokoknya kalian harus nurutin kita para guru-guru." setelah berkata, pak boni Langsung meninggalkan lapangan, dan ke ruang guru.

                                  ***

"Gimana nih? Gue gak mau nanti kita kemah bareng sama SMA TRISAKTI.  Nanti gue ketemu mantan gue lagi!." ucap kayla kesal.

"Gue juga sih ogah! Tapi mau gimana lagi? Guru nya mau kita sogok?, nggak kan?." ucap valen.

"Bodo ah. Pusing juga gue." ucap vani.

                                  ***

Benci Tapi Cinta Where stories live. Discover now