Chapter 25

6.7K 636 11
                                    

Terima kasih atas semua penantiannya teman-teman penantian untuk ending cerita ini...

Insyaallah cerita ini bakalan ending sebentar lagi, ditunggu ya

Terima kasih juga untuk komentar pertama kalian yang menandakan jika kalian benar-benar menunggu cerita ini

Seteleh kugantungin hampir setahunan... Terima kasih banyak teman-teman

Terlebih orang pertama yang berkomentar menunggu cerita ini dari lama 

merryandini_

noonalatte_

*_*_*

2 Tahun Kemudian

Arabel menaruh nampan yang baru saja di pakainya di tempatnya. Dilihatnya suasana cafe sedang sangat padat dan ramai.

Cafe ini berada di pinggir kota dan sangat dekat Universitas setempat. Alhasil Cafe ini sering sekali dikunjungi oleh beberapa murid, mahasiswa, atau para pekerja yang ingin mengistirahatkan pikiran.

Jam sudah menunjukkan pukul dua siang dan waktunya untuk istirahat. Pegawai di sini tidak terlalu banyak jadi harus membagi waktu untuk beristirahat.

"Kau akan makan siang apa ?" tanya Yego yang berdiri di samping Arabel dan membuat Arabel mengedikkan bahunya.

"Aku hanya membawa sandwich. Apa kau akan memberikanku makanan lezat ?"

Yego merupakan koki di sini dengan tangan ajaibnya Arabel sering sekali memakan makanan lezat. Namun Arabel lebih sering membawa pulang makanan yang diberikan oleh Yego.

"Ada beberapa potong pizza bagianmu di dalam" Senyuman Arabel langsung terbit ketika mendengar itu.

"Kau tau. Kau yang terbaik" ucap Arabel sambil melepaskan celemeknya.

Ketika Arabel akan masuk ke pintu penghubung menuju dapur. Suara Yego membuat Arabel membalikkan badannya.

"Satu kotak pizza diatas meja bawalah pulang" Yego tersenyum manis ketika melihat Arabel membalikkan badannya dan memeluk Yego.

"Kau terbaik" Sebuah kecupan mampir di pipi Yego dan Arabel meninggalkan laki-laki itu menuju dapur.

*_*_*

Arabel melambaikan tangannya kearah Rista yang sedang menemani gadis kecil yang sedang bermain bola.

"Astaga kau membawa apa lagi ?" ucap Sea yang keluar dari rumah sambil menggendong bayi laki-laki yang terlihat menangis.

"Makanan tentu saja" ucap Rista yang membuat Arabel tertawa.

"Suamiku tak pernah sama sekali diberi makanan oleh teman kerjanya. Kau ? Setiap hari mendapatkannya" gerutu Sea.

Arabel memberikan sekotak pizza itu kepada Rista dan menggendong gadis kecil yang sejak tadi sudah mengangkat tangannya dengan senyuman manis.

Arabel mencium pipi gembil gadis itu yang membuat gadis kecil itu makin merapatkan pelukannya. 

"Main bola ya anak Mommy ?" Gadis kecil itu tersenyum memperlihatkan dua gigi depannya yang ompong.

"Miss you" gumam Gadis kecilnya yang membuat rasa lelah kerja yang ada di pundak Arabel hilang sudah.

Gadis kecil yang sedang dalam gendongan Arabel lahir ke dunia ini dua tahun lalu dengan keadaan sehat. Bayi merah dulu menjelma menjadi gadis kecil teramat cantik.

Ossesione Alymer ( SELESAI )Where stories live. Discover now