• gc MOS or.. •

1.8K 228 7
                                    

-Beberapa tahun kemudian-

"Taetae! Ayo cepat turun sayang."

Sudah tiga kali, namun yang dipanggil belum muncul juga dan hanya menjawab dengan kata 'sebentar'. Membuat lelaki yang masih menunggu di meja makan merasa kesal.

"Dia lagi apa sebenarnya sih?"

"Tunggu sebentar lagi, Joon."

Lantas Namjoon bisa apa setelah ibunya mengatakan demikian? Ia menunggu lagi. "Sarapan kan sudah, jadi ngapain di kamar sampai selama ini?"

Sang ibu hanya tersenyum menanggapi sambil terus membereskan meja makan. Selang beberapa detik suara langkah kaki terbalut sepatu terdengar ribut bergesekkan dengan lantai lalu muncul seorang remaja berseragam rapi. Lengkap dengan ransel menyampir di pundak.

"Ayo berangkat!" Teriaknya bersemangat dengan senyum terukir di wajah.

"Lama banget. Kau ngapain aja, sih?" Kakaknya menatap tajam sembari mengamati sang adik dan tak mendapatkan perubahan apapun, penampilannya masih sama.

"Mengecek barang." Jawabnya enteng, namun wajahnya tetap ekspresif. "Nanti kalau ada yang tertinggal dan aku di hukum senior gimana? Kau mau tanggung jawab sama penilaian MOS ku?"

"Iya udah iya, ayo!"

Ketimbang berdebat, mereka memilih menghampiri sang ibu dan berpamitan. Juga sang Ayah yang sedang membaca koran di teras depan. Lantas melambaikan tangan sampai mobil yang dikendarai Namjoon keluar dari pekarangan rumah.

"Kau beneran mau langsung pergi? Bukannya kuliahmu masih libur?" Beberapa menit sepi, yang termuda memulai percakapan lebih dulu sambil memainkan handphone di tangannya.

"Aku ada projek di sana."

Merasa mendapat jawaban, dia mengangguk seraya membulatkan mulutnya membentuk o kecil. "Enak enggak sih jadi mahasiswa?"

Namjoon menengok pada seseorang yang duduk di sebelahnya dan menggelengkan kepala seraya tersenyum mengingat kembali pertanyaan adiknya. "Nanti kau juga tau."

"Uhm, banyak liburnya ya? Aku jadi pengen cepat kuliah aja."

"Baru aja masuk SMA udah mikirin kuliah. Kau belajarlah yang benar dulu."

Taehyung menjawabnya dengan mengangkat kedua jempol tangannya ke sisi tubuh Namjoon yang tengah mengemudi. Lantas menyibukkan diri dengan handphone yang belum lama terus bergetar.

Meskipun Namjoon lebih fokus dengan jalanan, tapi ia tetap memperhatikan sang adik. Ketika remaja itu cemberut lantas tersenyum, membuatnya tak tahan untuk berdeham karena diselimuti rasa penasaran.

"Enggak bosan chatingan terus sama Jungkook?"

Taehyung mendengus sebal. Melipat kedua tangannya ke depan dada dan menatap tajam sang kakak. "Ini grup MOS tau!"

Meskipun Namjoon mengangguk-anggukkan kepala, memang ia akan percaya? Justru menggoda adiknya lebih menyenangkan, seperti yang biasa dilakukan. Apalagi jika sudah menyangkut teman lamanya. "Oh... iya, iya aku mengerti, Jungkook kan sedang sibuk MOS juga sekarang. Jadi mana sempat buat chattingan, iya enggak?"

"Ih, dia sedang di perjalanan ke sekolahnya tau!"

Ups.

Taehyung segera mengalihkan pandangannya keluar setelah mendengar kakaknya tertawa.

"Iya deh grup MOS."

Ah, sial. Taehyung memang tidak pernah lolos dari godaan Namjoon ketika sudah bersinggungan dengan Jungkook. Tapi benar kok, grup MOS nya ikut meramaikan riwayat chatnya meskipun kontak dengan nama Kookie lebih mendominasi.

Kookie and Taetae 2 || KookV ✓Where stories live. Discover now