• idea •

359 51 0
                                    

"Kau pacarnya Jungkook, kan?"

Kalimat barusan mengagetkan Taehyung. Membuatnya cepat menoleh, bahkan mengamati keadaan sekitar pasalnya orang yang memberinya pertanyaaan berucap terlampau keras. Siapa tau ada yang dengar dan kenal, menilik keadaan kantin yang lumayan ramai pengunjung.

"Hei, kau pacarnya Jungkook, kan?" Dia mengulangi namun dengan suara yang lebih pelan.

"A-apa?"

"Maaf ya aku mengganggu kalian kemarin. Aku seriusan enggak tau kalau kau pacarnya. Maaf ya sekali lagi." Meskipun kedua tangannya memegang botol minum, tapi tak membuatnya menahan diri untuk mengatupkan kedua telapak tangan di hadapan Taehyung.

"Ah, iya. Sebenarnya kami—" Taehyung terpaksa terhenti, melihat sang lawan bicara yang tiba-tiba di tepuk bahunya oleh seseorang.

"Ah, kalau begitu aku duluan. Ada kelas. Oh ya, aku Yugyeom teman satu kelasnya Jungkook."

Huft. Padahal Taehyung ingin menjelaskan perihal hubungannya dengan Jungkook namun orang itu cepat sekali menghilang dari jarak pandangnya. Pacar? Kenapa orang yang bernama Yugyeom itu bisa menganggapnya dan Jungkook berpacaran? Memang kemarin itu terlihat seperti itu? Hanya berjabat tangan dan berpandang beberapa lama, kenapa— Taehyung dikejutkan lagi dengan kedatangan pemuda berkulit putih, berambut blonde dan lebih kecil darinya.

"Hayoooo! Siapa tuh?"

"Aish, kau mengagetkanku saja."

"Pacarmu, ya?"

Sebelum menjawab, Taehyung menarik kursi kosong untuk duduk dan diikuti oleh temannya. "Bukan, dia temannya temanku."

"Maksudmu, temannya pacarmu?"

"Astaga, bukan Jimin."

"Aku tadi dengar kok dia sebut pacar. Ayo siapa?"

Hah. Taehyung menarik nafas panjang. Menenggak minumannya sedikit sebelum mulai bercerita. "Dia temannya temanku. Aku enggak bohong."

"Ok, lanjutkan."

"Jadi, kami sekarang satu kampus setelah sekian lama enggak ketemu."

"Terus?"

"Ya udah, dia teman baikku dari kecil."

"Uhm, nothing special?" Jimin menunggu, menatap Taehyung yang tak kunjung menjawab dan terlihat ada kebingungan di wajahnya. "Diam berarti spesial, kan?"

"Aku....bingung...." Taehyung menjeda, Menyandarkan punggungnya ke belkang. Terasa lebih relax namun benar seperti katanya, ia masih terlihat bingung. "Eum, jadi....dulu dia sempat bilang kalau hari pertama kami bertemu.... artinya.... aku ini jadi pacarnya."

"H-hah?" Jimin mencodongkan tubuhnya ke depan, refleks karena terkejut. "Maksudnya, kau sudah punya pacar sekarang?"

Taehyung mengedikkan bahu. Ia juga belum menemukan jawaban pasti. Ditambah sempat hilang kontak dengan Jungkook beberapa bulan lalu dan dipertemukan secara tidak sengaja dengan status menjadi mahasiswa di kampus yang sama. "Tapi aku takut kalau ternyata dia sudah punya pacar."

Meskipun belum berteman lama, tapi saat wajah kawannya sendu, Jimin ikut merasakannya. Namun ia juga tak bisa ikut campur terlalu jauh. "Mungkin....kau bisa tanya langsung sama dia? Bukannya kau bilang kalau kalian teman dekat?"

"Bisa aja sih tapi nanti dia ke geeran."

"Hmm, mau cari tau sendiri?"

"Cari tau sendiri ya?" Taehyung mengetukkan tutup botol ke atas meja dan nampak berpikir dengan kalimat yang belum lama dilontrakan. "Hmmm, sepertinya ide bagus."

"Kau serius mau cari tau sendiri?"

"Iya serius, aku punya ide soalnya." ucap Taehyung setengah menyeringai.

Kookie and Taetae 2 || KookV ✓Where stories live. Discover now