30. Lychee

4.2K 226 14
                                    

/Nyogok dulu, soalnya udah lama ga update ( ╹▽╹ )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

/Nyogok dulu, soalnya udah lama ga update ( ╹▽╹ )

***

"Re, ke sana yuk."

"Re, mau beli itu gak?"

"Ke jco, yuk. Mau beli donat."

"Re, bawain nih, berat."

"Re, tolong pegangin dong."

"Re,"

"Re,"

"Re,"

"Apaaaa, Raaaaa," Rei natap Zora. Yang ditatap senyum doang. Waktu baru banget sampai di bandara, Zora udah ngerepotin Rei buat nurutin kemauan dia. Rei juga cuma diem dan pasrah aja ditarik ke sana ke sini sama Zora.

Bunda, Ayah, Tante Dellin sama Om Feri cuma bisa duduk diem sambil merhatiin anak mereka lagi berkeliling bandara.

"Mau apa, hm?" tanya Rei dipanggilan terakhir, Zora nggak jawab. Diem aja.

"Ra," Rei ngangkat dagu Zora biar natap dia, karena budaknya malah nunduk.

Zora ngedeketin Rei, telunjuknya dia pakai buat gambar abstrak di dada Rei. "Anterin..," bisik Zora, bahkan Rei sampai nggak denger.

"Hah? Apa?"

Zora decak, dia males mengulang perkataan yang bikin malu. Tapi Rei malah budek. "Anterin," kata Zora. Masih nunduk, nggak mau natap Rei.

"Ke mana?"

"Kamar mandi," jawab Zora.

Rei senyum nyebelin, "Ini bukan di rumah, lho. Mana seru," kata Rei.

"Bacot, Re. Buru, ah. Kebelet," Zora natap Rei, udah nggak malu lagi sekarang. Karena Rei juga nyebelin waktu jawab.

Rei ketawa, "Ayo," Rei genggam tangan Zora, trus mereka jalan ke arah toilet.

Zora natap kaitan tangan Rei di tangannya, trus dia senyum diem-diem waktu ngeliat cincin pernikahan mereka yang akhirnya mereka pakai setelah berlama-lama sengaja disembunyiin. Apalagi waktu mereka saling pasangin cincin itu kemarin, bikin Zora makin mesem-mesem sendiri.

Sampai di depan toilet, Rei lepas genggamannya. Sementara Zora masuk ke toilet, dia nunggu di depan.

"Tungguin, jangan ditinggal," kata Zora sebelum akhirnya masuk ke dalam toilet.

[I] 𝐎𝐙𝐎𝐑𝐄𝐈 [ ✓ ]Where stories live. Discover now