Nash Gold Jr. x Bullied!Reader

179 4 4
                                    

Selingannya bikin Chara x Reader, ya?

Yang pertama saya pilih adalah chara blengsyek Nash Gold. Chara yang saya lupakan keberadaannya (mentang-mentang cuma muncul di movie) dan ingat berkat kak kimsanpoo. Makasih kak atas sumbangan idenya🌚

Selamat membaca~

.

Hari itu satu hari yang cerah di musim panas. Hari yang sempurna untuk berolahraga dan menguras keringat. Begitu pula dengan siswa kelas 2-B Teikou High School, yang sedang berlatih materi voli di lapangan indoor. Siswa-siswa menyambut dengan antusias, sementara para siswi menyambut dengan malas. Ayolah, ini musim panas! Siapa juga yang mau panas-panasan dan bermandikan keringat di hari yang panas seperti ini?

Tapi, mereka harus tetap melaksanakannya atau terpaksa ikut kelas tambahan di hari libur nanti. Kelompok siswa dan siswi di kelas 2-B dipisah. Mereka akan memakai lapangan yang berbeda.

Sementara para siswa bermain dengan semangat, beberapa siswi juga tampak bermain dengan semangat, meski yang dimaksud dengan semangat tentu sangat berbeda. Guru olahraga mereka pergi untuk suatu urusan setelah menyampaikan materi dan meninggalkan mereka semua untuk praktek.

"[name]!! Gadis lemah, coba terima bola ini!" Seorang gadis tinggi berkuncir ponytail memukul bola dengan keras, menyebabkan bola menukik tajam ke arah [name]. [name] yang tidak siap, tampak gugup dan menyebabkan bola menghantam wajahnya.

Sorak sorai dan tawa membahana di lapangan para siswi. Menyebabkan para siswa penasaran dan berebut ingin melihat. Tawa mereka lepas ketika melihat [name] terjatuh di lapangan, dengan wajah memerah dan hidung mengalirkan darah.

"Aku menyuruhmu untuk menangkapnya, bodoh! Berarti pakai tangan, bukan pakai wajah!" bentak gadis tinggi tadi sambil berkacak pinggang. Teman-temannya bertepuk tangan dengan meriah, senang menyaksikan perundungan yang dialami [name].

"M-maafkan aku..." [name] mencicit, tubuhnya gemetar. Darah belum berhenti mengalir dari hidungnya, menetes ke atas lantai.

"Menyedihkan sekali," komentar seorang gadis bersurai pendek.

"Benar. Lihat dia. Jelek, tidak menarik, dan sangat...kasihan," timpal temannya yang lain. "Aku pasti akan bunuh diri jika menjadi dirinya."

"Tidak mungkin kau akan menjadi sepertinya, Rina-chan. Kau terlalu keren!"

Sementara para siswi terkikik-kikik sambil menertawakan dirinya, [name] berjalan keluar dari gym. Membawa dirinya ke UKS untuk menghentikan mimisannya serta kabur dari orang-orang itu. Mungkin bolos di UKS akan menjauhkannya sementara dari mereka.

[name] sampai di UKS, yang saat ini kosong. Tentu saja kosong, karena saat ini jam pelajaran masih berlangsung. Dia berjalan menuju wastafel, mencuci hidungnya, mengelapnya dengan sapu tangan. Pantulan wajahnya di cermin memberitahunya bahwa dia memang menyedihkan. Wajah yang pucat, tatapan mata yang sayu, rambut [e/c] yang poninya dibiarkan jatuh menutupi mata kanannya.

[name] memberanikan diri mengangkat poninya ke atas. Sebuah penutup mata menutup mata kanannya. Dia ingin membukanya, melihat apa yang ada di dalamnya.

Tapi urung.

Dia takut dirinya akan kembali lepas kendali setelah melihatnya.

.

"What a bastard teacher!"

[name] membuka matanya saat mendengar umpatan kasar disertai gebrakan pintu. Kemudian bunyi bantingan pintu lemari yang dibuka membuatnya tambah kebingungan. Dia tidak bisa melihat siapa pelakunya karena terhalang tirai putih.

Kuroko no Basuke Oneshoot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang