8. waiting

11 4 0
                                    



Aku sangat terkejut saat ada seseorang yang tertidur di sofa sambil menyilangkan tangan nya.

Ya itu Kim Taehyung.

Aku sangat bingung mengapa dia tertidur di sofa ? Apa di sedang menunggu ku pulang?.

"Aaaa udah deh Ra jangan ngehayal , yakali dia nungguin Lo . Paling cuman ketiduran"gumamku

Lalu karena aku tak tega membangunkannya , jadi aku hanya mengambilkan nya selimut dan menyelimuti nya.

Dan saat aku selesai memakai kan nya selimut , aku sangat terkejut karna tiba-tiba ada yang memegang tangan ku dan kemudian berbicara :

"Kamu baru pulang ? Dari mana aja ? Udah malem loh" ucap Taehyung

Aku diam seribu bahasa , memang tadi aku pulang sedikit malam karena urusan awal di kantor harus dikerjakan dengan cepat .

"Jawab" lanjut Tae sambil mendudukkan badannya

"Tadi lembur bentar" ucapku . Sebenarnya aku tidak berbohong masalah lembur ini.

"Jawab sambil tatap aku"

Sungguh entah mengapa aku takut untuk menatap matanya karena tidak berani mengatakan yang sebenarnya.

"Udah ah aku mau tidur capek , kamu balik tidur gih ke kamar kamu" ucap ku sambil mencoba melepaskan genggaman tangan nya dari tanganku.

Saat aku mencoba melepaskan genggaman nya , kemudian dia menarik tangan ku kearah nya dan terduduk di sebelah nya.

" Kamu mau ngomong apa ? Aku tau kamu mau ngomong sesuatu ,tapi kamu ragu kan?"

Aku sangat terkejut saat dia mengatakan itu , mengapa dia bisa mengetahui itu ? Apa dia peramal ? Oh iya dia bukan dilan.

" E-engga k-kok , ga-gaa ada a-apa apa" entah kenapa aku langsung gugup saat duduk di sebelahnya , dan hati seperti ingin nge fly setinggi mungkin.

"Jangan bohong , jelasin aja"

"Huftt....... Iya-iya deh , jadi aku mulai sekarang udah berhenti kerja di rumah sakit. Karna eyang nyuruh aku gantiin dia jadi CEO dia perusahaan nya" jelasku.

"Ooh gituuu , kenapa tadi ga jadi bilang?"

"Aduuuhh !!! Tae yang penting udah bilang kan ? Udah aku mau tidur liat udah jam 1"ucapku dengan sedikit nada nge gas.

Aku terpaksa nge gas begitu , karna jantung tidak sanggup melihat wajah nya dari dekat. Apa lagi sampai saat ini tangan nya masih saja menggenggam tanganku.

"Iya-iya , siap nyonya CEO" sambil tertawa kecil .

RASANYA SEPERTI ANDA MENJADI IRONMAN ✨

kemudian aku melepaskan genggaman tangannya itu dan langsung berlari kecil menuju kamar , saat di kamar aku malah senyum-senyum sendiri sambil membayangkan kejadian tadi.

~ ~ ~ ••• ~ ~ ~

"Nyonya , ini kontrak perusahaan culture yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita yang sudah disepakati kemarin . Tinggal di tandatangani saja" ucap sekretaris ku itu.

" Ouh yang kemarin ? Baiklah sudah saya tanda tangani "

"Baiklah nyonya kalau begitu saya permisi"

"Eh bentar sekretaris step , Minggu lalu yang tentang lowongan bekerja apa sudah ada yang memenuhi persyaratan nya?"

"Aaah itu ya nyonya , ada nyonya tapi sangat banyak yang mendaftar untuk lowongan ini. Jadi kami sedikit kesulitan untuk memilih mana saja"

STORY'OF LOVEWhere stories live. Discover now