14. back home

8 2 0
                                    

-

Sudah beberapa hari Rara pulang dari rumah sakit. Yaaa seperti biasa dia tidur di rumah omahnya , padahal bunda nya sudah membujuk nya untuk tinggal di rumah nya saja . Tetapi Rara sangat keras kepala dan bersikeras untuk tetap nginap di rumah eyang nya itu.

Hari sudah pagi , ini sudah hari kedua rara menginap di rumah omahnya itu.

"Raraa" ucap omahnya sambil mengetuk pintu kamar Rara.

"Iyaaa omah , masuk aja" sahutku.

"Kamu udah mandi belom ?"tanya omah yang masih belum membuka kamar Rara.

"Udah omah , aku udah siap kok. 5 menit lagi aku turun kebawah untuk sarapan" triak ku dari dalam kamar.

"Oouh , ini ada Tae di bawah."
Ucapan omah nya itu membuat Rara terdiam sejenak.

Tanpa lama lagi Rara langsung berlari menuju pintu kamar dan membukanya.

Ceklek....

"Omah dia ngap-" ucapan Rara terputus saat dia melihat seseorang di pintunya, bukan hanya omah nya saja tapi ada Tae di sebelahnya.

"Omah dia ngapain kesini ?" Bisik Rara.

"Ya jenguk kamu lah , ngapain lagi?"jawab omah.

"Ngapain nunggu di depan kamar si ? Kan bisa di bawah atau di taman juga bisa" bisik Rara.

"Di bawah lagi rame , takut ke ganggu. Udah ajak masuk Tae nya" ucap omah sambil menyenggol siku tanganku.

Setelah omah mengatakan itu dia langsung pergi kebawah.

"Masuk" entah mengapa sikap dinginnya belum juga reda.

Tae hanya membuntuti nya masuk ke dalam. Dan mendapati Rara yang sedang duduk di sofa.

"Duduk. Kenapa harus dibilangin dulu si ?" Kemudian Tae langsung duduk di sebelah Rara.

Tae langsung menempelkan tangannya ke jidat Rara "demamnya udah turun ya" dia hanya tersenyum setelah mengatakan itu.

"Hmmm...." Jawabku.

"Kamu beneran lusa Minggu depan jadi ke Australia ?" Tanya Tae sambil menatap mata Rara.

"Iya ngurusin event sekalian refreshing"

"Berdua sama David doang kan ?" Tanya nya lagi.

"Engga , nanti Alice, Melisa sama doyoung juga ikut" jawabku

"Doyoung !?" Tae terkejut saat Rara menyebutkan nama sepupu nya itu.

"Iya Doyoung kenapa si ? Dia kan sahabat aku" tanyaku balik.

"E-engga k-kok gapapa" Tae mengucapkan kalimat itu dengan terbata-bata.

"Kenapa ? Kamu takut rahasia kamu di bongkar sama doyoung ?" Entah mengapa aku mengungkit masalah itu lagi.

"Engga kok , emang rahasia aku apa lagi ?kan terakhir tentang sej-" kata-kata Tae terputus karna Rara.

"Don't say that name in front of me"

"Ya maaf , tapi Beneran aku ga ada hubungan apa-apa lagi sama dia" jelas Tae.

"Berarti dulu pernah ada apa-apa nya kan ? Aduuh Tae kamu , aaakhh!!! Udah lah cape ngomong sama kamu!" Nadaku yang awalnya masih biasa-biasa saja sekarang mulai menjadi tinggi.

" By , yaudah ga usah di bahas lagi ya. Bunda nyuruh aku jemput kamu buat pulang , katanya kamu sebelum ia Australia pulang dulu ke rumah" jelas Tae dengan nada yang sangat pelan dan lembut.

STORY'OF LOVEजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें