16. so sweet ? (2)

5 2 0
                                    

-

Pagi pun tiba , Rara hari ini bangun pagi kemudian dia langsung mandi dan bersiap-siap.

Ceklek...

Rara membuka pintu kamar Tae dan langsung menghampiri nya yang masih tidur dengan pulas.

"Tae bangun !!" Ucapku

Tae langsung duduk saat aku memanggil nya. "Kenapa ?"

"Apanya yang kenapa , udah pagi ya bangun lah" ujarku.

"Ucapin good morning dulu kek atau panggil sayang atau by."

"Akh lama , bangun abis itu mandi. Itu baju ka Jerome pasti muat di kamu" aku langsung menuju keluar kamar.

Tetapi , lagi-lagi Tae menarik tanganku hingga aku terduduk di pinggiran kasur sebelahnya.

"Ap-" baru saja Rara ingin menyelesaikan kalimatnya tapi ia langsung terdiam kaku.

Karna Tae langsung mencium pipinya dengan senyuman yang manis.

"Kok diem ? Ga jadi marah nya" tanya Tae yang masih menggenggam tangan Rara.

Rara masih tidak bisa berkata-kata lagi dan lagi.

"Katanya mau keluar ga jadi keluar ? Atau mau nunggu aku selesai mandi ?" Tanya Tae dengan tertawa kecil.

Rara langsung berdiri "apa sih" dan pergi meninggalkan kamar Tae.

-

"Mimm mau ikut ka Rara ke Australia ga ?"tanyaku saat kami semua kumpul di sofa ruang tamu.

"Wih ka Rara ga sibuk ?"

"Engga itu ke Australia sekalian ngurusin event sama refreshing" jawab Rara."

"Moms boleh ya ? Aku kangen jalan-jalan sama aunty Rara"

"Tabungan moms kan buat bayar pendaftaran kamu kemarin pas masuk SMA trus adek kamu yang kedua mulai masuk SMP sama adek kamu yang ketiga baru masuk TK" jelas ka Selin.

Jelas saja Selin menjelaskan nya begitu karna biaya masuk sekolah anaknya tidak sedikit tetapi sangat besar. Anak nya sekolah di sekolahan internasional jadi wajar saja biaya sekolah nya sangat tinggi dan mahal.

"Aku ada tabungan kok 30 juta , yaa aku tau itu buat kuliah nanti tapi aku bisa nabung lagi kok , janji moms" ujar mimm.

"Ga usah mimm , tabungannya mimm simpen aja oke ? Nanti yang bayarin semuanya biar jadi urusan aunty" mimm langsung memeluk Rara dan terharu.

"Makasih ka Rara !"

"Sama-sama mimm"

"Tapi paspor kamu udah kadaluarsa mimm kan terakhir kalian jalan-jalan keluar negri sama mimm itu beberapa tahun yang lalu" ujar Selin

"Nanti aku telfon sekretaris aku yang di Indonesia buat urusin itu Kaka ga usah khawatir. Jadi mimm bolehkan ikut aku ?"
Tanya Rara.

"Ayolah moms boleh yah ? Kan libur akhir semester juga lama tau moms" Mimm sedari tadi memohon sama mamanya itu.

"Iya terserah deh , asalkan jangan jadi beban aunty nya ya !" Ucapan ka Selin langsung di setejui mimm dengan anggukan.

Tae hanya menyimak sedari tadi , tanpa mereka sadari Tae merekam obrolan mereka dan menerjemahkan nya kebahasa Korea.

"Ka itu gue kirim , ga seberapa sih tapi semoga cukup , Lo harus terima pokoknya harus ! Anggep aja bukan buat Lo itu buat anak Lo oke ?" Rara langsung menyuruh nya membuka aplikasi pengecek saldo ATM di hp Selin

STORY'OF LOVEWhere stories live. Discover now