jalan

1.1K 140 16
                                    

"bangun woy udah pagi" yuna mengebrak gebrak kamar ke6 pria tersebut

"apasih yun, gak sopan banget sama kakak kelas" jaemin membuka pintu dengan muka bantalnya.

"ileran lo kak? HAHHAHAHAHHA" tawa yuna yang membuat seisi rumah menatapnya bingung.

"mana gak ada tuh" jaemin meraba raba wajahnya sendiri

"udah kalian mandi aja, terus sarapan,oke" lia menengahi keributan mereka berdua

"brisik" jeno keluar kamar

"liat noh kak jeno aja udah ganteng, masa lo ileran si kak" ledek yuna sambil berlari ke lantai bawah

"awas lo!!" jaemin berniat mengejar yuna tapi kerah belakang bajunya ditarik lia.

"jaem mandi" ucap lia halus tapi dengan penekanan

"hehe iya"

Karena hari ini masih libur mereka memutuskan untuk jalan jalan bersama, sambil mengenal satu sama lain. Tadinya mereka ingin kepantai tapi mereka malas untuk berkemas kemas baju jadi mereka memutuskan untuk pergi ke taman bermain.
Kedengaran sedikit kekanak kanakan tapi mereka menikmatinya.

"ji nih buat lo" jeno memberikan minuman ke yeji

"makasih jen"

"yang lain kemana?"

"pada main tuh" yeji menunjuk ke arah kiri yang menunjukkan keberadaan sahabatnya

"lo ngk ikut?"

"capek ,jadi gua duduk aja disini"

10 menit mereka berdua hanya duduk dan diam sambil melihat orang orang yang sedang bermain disana...

"maaf ya kalo gua repotin lo" jeno membuka suara

"ngk kok jen, tenang aja si"

Flasback

"ji gua boleh minta tolong gak?" tanya jeno ragu

"apa?"

"bantuin gua lupain orang yang gua tunggu selama ini" entah kenapa pikiran itu terlintas di otak jeno yang membuat yeji kaget

"Hah!" yeji langsung dalam keadaan duduk,bagaimana dia tidak terkejut. Jeno, iya jeno tiba tiba mengatakan itu, padahal mereka baru saja bertemu

"maaf,lo gak mau ya?"

"ngk bukan itu"

"jen... " yeji menggapai tangan jeno dan memegangnya dengan dua tangan

"gini, kalo lo mau lupain dia itu tergantung sama kemauan diri lo sendiri jen bukan sama gua,gua juga udah tau tentang lo kok jen, lo hebat sampe sekarang pun lo masih setia nunggu dia. tapi kalo lo mau gua bantuin ,gua janji bakal bantuin lo, gimana? " yeji menjulurkan jari kelingkingnya

"oke, makasih ji" jeno membalas kelingkung yeji sambil tersenyum.

Suasana menjadi canggung kembali, yeji bingung mau apa? Kemana? Ngobrolin apa?,tiba tiba dia punya ide buat beli permen gula kapas.

"jen beli itu yuk" yeji menarik tangan jeno

"lo suka ini?"

"engga juga si tapi lagi pengen aja hehe"

"jen gua pengen naik itu" rengek yeji ke jeno

"lo serius?"

"kalo lo gamau naik gua ajadeh yang naik tapi potoin ya" yeji menyerahkan kameranya

MY UNIVERSE | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang