Yeji sudah memakai seragamnya lengkap dengan dasi, dia berjalan menuju kelas barunya bersama bu wendy yaitu kelas 11A,selama dia berjalan melewati kelas kelas, pandangan semua siswa tertuju padanya,yeji hanya memandangnya malas.
"ayo ji masuk, ini kelas baru kamu" be wendy
"oke" yeji melangkahkan kakinya ke kelas tersebut yang kelas berisik langsung diam seketika.
"anak anak kita dapat teman baru, perkenalkan nama kamu" suruh bu wendy
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"nama gua Hwang yeji panggil aja yeji, gua pindahan dari LA" singkat perkenalan yeji
"minta no hp dong"
"udah punya pacar?"
"mau jadi gebetan gua ngk?"
"pulang bareng gua ya?"
Yeji sama sekali tak membalas pertanyaan mereka, menurutnya itu sangat tidak berguna dan tidak penting, dia hanya menaikan satu alisnya dan menatap malas.
"saya boleh duduk bu?"
"silahkan,baik anak anak saya tinggal dulu"
Yeji menuju meja di samping lia, tapi sudah di tempati yiren .
"gua mau duduk disini"
"ngk bisa dong ini tempat gua!"
BRAKK!
Yeji mengebrak meja yiren yang membuat seisi kelas menatap kearahnya dengan tatapan bingung dan heran, sedangkan lia dia hanya menahan tawanya.
"belum ada aba aba udah main aja ni anak" lia
"itu yeji?" jeno jaemin saling bergantian menatap
"Lo pindah meja atau lo keluar dari sekolah ini hm?" bisik yeji ke yiren, yiren yang mendengarnya langsung takut sekaligus marah dan pindah meja.
"langsung main aja lo" bisik lia yang ada di sebelah yeji,yeji hanya menjawabnya dengan kedipan mata.
Yeji tak pernah takut untuk berbuat seperti itu karena lia, ryujin, Chaeryeong dan yuna juga terkenal bad girl tapi mereka hanya bolos jam pelajaran, bolos sekolah, dan membully? Iya jika ada yang kurangajar,Mereka lebih Bad di banding NCT dream,karena mereka hanya bolos jam pelajaran, selainnya tebar pesona.
sejak mereka bertemu Di LA mereka membuat genk bernama ITZY, sejak saat itu mereka menjadi sahabat ditambah yeji pindah ke korea, mungkin mereka akan lebih bersemangat untuk menghiasi masa remaja mereka.
"bentar li gua mau nepatin janji gua dulu" yeji mencari earphonenya dan berjalan ke meja jeno yang disebelahnya kosong.
"ngapain?" jeno
"mau nepatin janji gua" yeji memasang satu earphonenya di telinga jeno, dan satunya di telinganya.
Jeno hanya terdiam menatap kelakuan yeji yang dari pagi sampai sekarang masih aneh, dan sekarang lebih aneh.
Setelah memasangkan earphone yeji memutar lagu Finding hope-without you dan menyenderkan kepalanya di pundak jeno tangannya menggapai tangan jeno dan mengenggamnya.
Tentu saja seisi kelas kaget melihat itu, mereka kenal jeno yang tak mungkin mau melakukan itu dengan seorang perempuan, jeno juga kaget ini pertama kali tangannya di sentuh kecuali oleh lia sepupunya dan ibunya.
Jeno terus memandang wajah yeji yang menutup matanya menikmati lagu.
"gausah kaget" yeji yang sadar bila dia sedang di tatap jeno walaupun matanya tertutup
"mainnya gini?" pertanyaan jeno membuat yeji meneggakan kepalanya dan menatapnya
"dengan cara yeji" bisik yeji
Jeno merasa ada setruman di seluruh tubuhnya saat mendengar bisikan yeji tersebut, ditambah tangan yeji yang menyuruh kepala jeno untuk bersandar di kepalanya juga.
"gua bakalan nepatin janji gua" ucap yeji yang masih menutup matanya
"gua percaya" jeno tersenyum lalu meletakkan kepalanya di kepala yeji,jeno menutup matanya menikmati lagu dan membalas genggaman yeji.
"li mereka pacaran?" jaemin duduk di samping lia
"engga, kata yeji si jeno minta tolong sama yeji buat ngelupain Dia" lia
"gua seneng kalo mereka deket, tapi gua takut li kalo yeji cuma jadi pelampiasan jeno" jaemin
"gua juga, tapi gua yakin yeji bisa nepatin janjinya"
"semoga aja gitu li, ouh iya yeji tadi kenapa? Beda banget sama kemaren,serem gila" jaemin mendramatis
"lo kan baru ketemu kemaren, dia kaya gitu cuma ke orang yang ngak deket ke dia, lo kalo tau sisi lain dari yeji bakal kaget si" kekeh lia
"kok lo ketawa si, dia bukan psycopath kan li?"
"kaga lah, kalo dia kaya gitu kita udah mati di rumahnya kemaren"
"iya juga"
"gausah takut si,yeji ngk bakalan kaya gitu ke kita kok... "
"gua cuma takut aja kalo ada orang yang dia bully mungkin bisa masuk rumah sakit,dia bisa ngelakuin apa aja buat orang yang macem macem sama dia"
"tu kan li, serem"
"biasa aja tu"
"tapi kok bisa berubah gitu?"
"dia punya alasan min, alasannya mungkin aga gak masuk akal atau bisa dibilang gila, tapi namanya juga yeji dia keras kepala"
"kayanya nanti jeno banyak saingan li" kekeh jaemin
"iya, apalagi si hyunjin sama yeonjun, lo liat kan kemaren mereka komen di instagram yeji" tawa lia
"ngak nyangka aja si saingan jeno modelan most Wanted semua, apalagi jeno kapten basket, hyunjin kan wakilnya, bisa bisa mereka baku hantam di labas" tawa jaemin
"liat noh kebelakang mereka aja begitu" lia
"belum aja pacaran udah begitu" jaemin melihat kelakuan temannya hanya mengelengkan kepalanya.
"WASAP SEMUA!" ryujin, Chaeryeong, haechan, renjun, chenle ke kelas lia karena jamkos
"Yeji mana?dia masuk kelas ini kan?" chenle
"noh liat sendiri" jaemin menunjuk meja paling belakang
