15

14.4K 371 55
                                    

Angela yang tidak mengira dirinya akan diperlakukan seperti ini oleh kedua calon kakak tirinya yang tidak jadi merasa hancur dan terluka. Apalagi dengan tindakan Kelvin yang terkesan lebih kasar dari Alvin waktu pertama kali mereka melakukannya.

Angela mengerti saat itu Alvin tengah dikuasai oleh minuman keras. Namun, kali ini Kelvin bahkan melakukan semua ini padanya dalam keadaan sadar dan tidak di dalam pengaruh minuman ataupun obat-obatan terlarang.

"Kak," rintih Angela saat tangan Kelvin dengan kasar meremas kedua bukit kembarnya. Bahkan jejak merah bekas gigitan juga tercetak jelas di leher dan perut Angela akibat kebuasan Kelvin.

"Apa? Apa hanya kakak yang boleh menyentuh dirimu?" tanya Kelvin tidak suka. Kelvin menekan miliknya semakin dalam saat melihat Angela ingin berbicara kembali.

Hentakan keras Kelvin di milik Angela membuat dirinya tidak kuasa menahan rangsangan yang diberikan Kelvin. Angela merasa takut menghadapi Kelvin yang seperti ini, Kelvin yang bertingkah seolah kesurupan dan tidak pernah mendapatkan kepuasan.

Angela berusaha untuk tidak membuat marah Kelvin lagu yang tengah menghujam miliknya dengan cepat dan keras. Bahkan tubuh Angela bergerak ke atas sesuai irama hentakan Kelvin.

Di luar Alvin memaki dan bahkan bersumpah serapah karena Alvin tidak tahu tindakan apa yang ia lakukan pada Angela di dalam sana. Alvin berusaha menahan emosinya agar tidak meledak akibat tindakan nekat yang diambil Kelvin.

Di dalam kamar Kelvin berhasil mendapatkan kepuasan pertamanya dari Angela. Kelvin melepas miliknya dari tubuh Angela dan bangkit dari tempat tidur tanpa memakai pakaian.

Kelvin memindahkan barang-barang yang tadi ia letakkan di depan pintu dan kembali naik ke tempat tidur untuk memeluk tubuh lelah Angela. Kelvin bahkan dengan sengaja tidak melepas ikatan tangan Angela dan membiarkan tubuh Angela terbuka.

Alvin langsung melangkah masuk dan melihat adegan di depannya dengan mata penuh kebencian. Buru-buru Alvin mengunci pintu kamar dan menerjang dengan langkah cepat ke tempat tidur berniat untuk memukuli Kelvin.

"Kau mau berbuat keributan, Kak? Kau tidak kasihan melihat adik kecil kita kelelahan setelah melayani kita berdua. Kau harus ingat, Kak! Sejak dulu kau selalu berbagi dengan diriku. Lalu apa salahnya sekarang kalau kita berbagi wanita?" Kelvin berbicara tanpa melepas pelukannya di tubuh Angela.

Angela sendiri merasa malu dan menutup wajahnya dengan cara tidak melihat ke arah Alvin. Saat ini Angela tengah dipeluk oleh Kelvin dari belakang dan Alvin berada di kaki ranjang.

Alvin merasa kasihan terhadap Angela dan melepas ikatan tangannya. Alvin bahkan melihat bekas merah di sana yang membuat dirinya semakin kesal.

"Kau boleh ikut menyentuh dirinya tapi jangan menyakiti dirinya. Dia akan melahirkan pewaris untuk keluarga kita selanjutnya dan kau harus menghargai dirinya sedikit." Alvin mengingatkan Kelvin.

Alvin mengangkat tubuh Angela dan membawanya ke kamar mandi untuk dibersihkan. Angela memeluk leher Alvin dan menyembunyikan wajahnya di dada Alvin.

"Kau sakit?" tanya Alvin dengan lembut saat ke-duanya berhasil masuk ke dalam kamar mandi. Alvin meletakkan Angela di tepi bathub untuk mengisi air.

"Sedikit, Kak Kelvin lebih kasar dari dirimu!" bisik Angela dengan suara lirih takut terdengar oleh Kelvin di luar.

"Kau harus bertahan, mulai besok kau harus berolahraga dan makan-makanan bergizi agar bisa melayani kami semaksimal mungkin." Alvin mengingatkan sembari menolong Angela ke dalam bathtub.

Brother I Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang