"Please, Pak. Ara beneran nggak mau di cincang sama kaprog gila, Paaak!!!"
Pasang senyum sejuta byte, akhirnya pak ojol menyerah. Ia menepikan motornya. Kemudi motor beralih ke tangan. Ara tersenyum puas harapannya terpenuhi. Saatnya beraksi.
"Aduh...
Apa kabar semuanya? Maafkan aku yang jarang up Argithan😩😩😩
Aku kasih yang uwu-uwu, nih:v
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Siap baca ARGITHAN??? KUY!!!
🔅 🔅 🔆 🔅 🔆☀🔆 🔅🔆☀🌞☀🔆🔅 🔆☀🔆 🔅 🔆 🔅 🔅
Sasana kelas pagi ini tengah ramai akibat suara cetar membahananya si ratu cempreng. Siapa lagi kalau bukan Chika?
"Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya sekalian, ada berita yang enak di dengar hari ini!" seru Chika dengan suara cemprengnya.
"Wadidaw! Berita apakah itu?" sahut Risa tak kalah cempreng.
"Berita ini sangat menggemparkan seluruh isi sekolah ini, khusunya jurusan TKJ, guys!" ucap Chika di hadapan teman-temannya seolah sedang beradu akting pemandu lagu, ehh---acara.
Arya yang sudah tidak sabar menggebrak meja kemudian berseru, "Cepetan, njir!"
"Oke, oke, semua harap tenang pemirsa!" Chika mengatur napasnya lalu melanjutkan, "Kalian tau kalau kaprog kita masih single, kan?"
Sebagian mengangguk, sebagian menyanggah, "Tau dari mana lo?" tanya Ara sinis. Pasalnya, Gilang pernah mengatakan bahwa hanya Ara satu-satunya murid yang tau kalau dirinya belum punya pacar ataupun istri. Tapi saat Ara dengar ngigo Gilang menyebut nama 'Renata' .., ahh, sudahlah! Lagian apa hal itu penting buat Ara? pikirnya dalam hati.
"Aduh, Mbak Ara jangan sinis-sinis gitu, dong! Nanti kita semua takut. Huhuhu ..." Chika menanggapi sanggahan Ara dengan wajah sendu buatannya.
"Gue, sih, pengen ngomong apa yang gue liat semalem. Tapi, ada rasa nggak tega dalam hati sang Chika yang sangat baik hati ini...," ucap Chika di buat-buat. Ara geram, ingin sekali ia merobek mulut si Chikampek!
"Berita apa, jyancuk!" Kini giliran Dedi yang berseru.
"Gue semalem liat pak Gilang lagi wkwk sama mbak-mbak glowing, njirrrr...," ucap Chika dengan gaya hebohnya.
"Maksud lo, wikwik?" tanya Reo, si raja mesum di kelas Ara.
"Yoai, Bos Remes, Reo Mesum."
"Hahaha!!!" Seisi kelas tertawa di waktu lima menit sebelum bel masuk berbunyi.
