Bagian 3

7.6K 223 4
                                    

Felix bangun dan ketika membuka matanya, Krisna sedang duduk di kursi belajarnya dan sedang menatap dirinya sambil tersenyum.

"Selamat pagi, Felix."

"Eh, aduh, kak, jam berapa ini?."

"Baru jam 10 kok."

"Aduuhh!"

Felix langsung loncat dari tempat tidur lalu setelah itu mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi. Sambil mandi dia berpikir kenapa dia bisa tidur dengan nyenyaknya, biasanya jam 7 dia sudah terbiasa bangun. Terlambat sudah dia masuk ke kuliah pagi karena kuliah mulai jam 10 pagi.

Krisna menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Felix. Dia berdiri setelah itu membereskan tempat tidur. Dia kemudian keluar membawa tasnya dan duduk di ruang tamu sambil membuka handphonenya.

Ada pesan WA dari ibunya yang menanyakan kenapa semalam tidak bisa dikontak. Krisna tersenyum, dia kemudian membalas pesan ibunya, minta maaf semalam menginap di rumah teman dan lupa untuk memberitahu ibunya.

Felix masuk ke ruang tamu sambil membawa dua gelas berisi teh manis dan dua tangkap roti.

"Kak, sarapan dulu. Terus kita ke kampus."

"Saya naik taxi saja yaa, Felix. Ngga enak sudah merepotkan kamu sejak kemarin."

"Et daaaah, Kaaaak, kayak kita kampusnya beda. Nanti kakak turun dari taxi terus udah ditunggu orang-orang itu gimanaaa?." Felix menakut-nakuti Krisna.

Tampang Krisna berubah menjadi kesal. Dia tidak punya alasan lain kecuali mengikuti keinginan Felix.

"Ya sudah kalau begitu saya naik motor sama kamu. Pelan-pelan tapi yaa. Ibu kamu dimana? Saya mau pamit dan bilang terima kasih."

"Ibu sudah di toko dari pagi, Kak."

Setelah meminum teh dan memakan roti, mereka kemudian berjalan ke garasi. Felix mengunci pintu depan setelah itu dia mengeluarkan motornya. Dikuncinya pintu gerbang lalu dia memberikan satu helm kepada Krisna.

Krisna menerima helm itu tapi kemudian Felix mengambilnya kembali, dipakaikannya helm itu ke Krisna lalu dia memasang kunci helm itu. Felix lalu tertawa.

"Baru kali ini, Kak, gue ngeliat orang ngga bisa pake helm. Hahahaha. Ayook naik, gue ada kelas ini."

Krisna memasang tampang kesal dan cemberut.

"Et daaaah cemberuuutt terooooossss."

**

Sesampainya di kampus, Felix menemani Krisna menuju parkiran mobil, di taman belakang dekat parkiran mobil sudah ada Singgih dan Brian yang sedang menunggu mereka.

"Nyenyak nggak, Kak, tidurnya?."

"Kenapa bertanya begitu, Brian?."

"Karena Felix ngoroknya keras banget, Kak."

Semua tertawa kecuali Felix.

"Tumben lo telat? Skip satu kelas deh jadinya."

"Gue juga ngga ngerti kenapa gue bisa bangun kesiangan." Felix menggaruk-garuk kepalanya.

Lalu mereka bersama-sama menuju mobilnya Krisna. Sampai di mobil, Krisna memeriksa mobilnya dan semua terlihat baik-baik saja.

"Terima kasih sekali lagi yaa buat kalian semua. Nanti kita makan-makan yaa. Saya pamit pulang dulu, kebetulan hari ini saya tidak ada kelas."

Ketiga anak yang berdiri dekat Krisna melambaikan tangannya.

"Hati-hati, Kak. Kabari kalo lo udah sampai rumah yaa. Jadi kita disini tenang."

FELIXDär berättelser lever. Upptäck nu