Bagian 5

6.7K 222 7
                                    

Keesokan paginya.

Felix membuka matanya dan melihat Krisna masih tertidur dengan nyaman didadanya. Diciumnya kembali rambut Krisna, Felix tersenyum sambil kembali memejamkan matanya.

Satu jam kemudian Felix merasakan ada yang mencium pipinya, dan ketika dia membuka matanya Krisna sedang memandanginya dengan senyum.

"Good morning, sleepy head."

"Selamat pagi, Krisnajana."

Krisna tertawa. "Saya lebih suka kamu panggil saya Krisnajana daripada kamu panggil saya Kak Krisna."

"Lo ada kuliah nggak?."

"Hari ini kosong tapi saya ada janji makan siang. Kamu mau ikut makan siang sama saya?."

"Makan siang sama siapa?."

"Sama Karina."

Felix menggelengkan kepalanya. Entah kenapa ada perasaan tidak suka dalam hati Felix.

"Gue juga ngga ada kuliah hari ini. Gue mau buka toko, biar nyokap bisa istirahat sambil nemenin bude. Ya udah lo mandi gih."

Nada suara Felix agak berubah. Tapi karena memang dia sudah janji dengan Karina untuk makan siang dan dia tidak punya alasan untuk membatalkannya. Krisna kemudian menyibakkan selimut yang menutupi dirinya setelah itu dia bangun dari tempat tidur dan ke kamar mandi.

Felix masih tiduran di tempat tidurnya. Dia kemudian bangun dan keluar kamar lalu menuju dapur untuk membereskan bekas makan malam.

'Kok gue jadi kesel sih dia janjian ama Karina? Terus semalam itu apa?'

Pikiran itu terus menganggu Felix sampai kemudian dia selesai beres beres di dapur dan dia melihat Krisna keluar dari kamarnya sudah membawa tasnya lengkap.

Krisna kemudian berjalan menghampiri Felix. Dia menaruh tasnya di kursi makan. Setelah mereka berhadapan, Krisna memeluk Felix dan tanpa menunggu balasan pelukan dari Felix, Krisna mencium pipi Felix.

"Saya pulang dulu yaa, sleepy head."

Krisna kemudian balik kanan dan mengambil tasnya. Felix masih berdiri didekat meja makan dan masih terlihat bingung. Setelah beberapa detik dia kemudian sadar dan berlari mengejar Krisna. 

Saat Krisna hendak membuka pintu depan, Felix menarik tangan Krisna yang satunya dan membalikkan badan Krisna lalu mencium bibir Krisna. Mata keduanya terpejam. Felix melepaskan bibirnya dari bibir Krisna.

"Hati-hati yaa, Krisnajana."

**

Felix setelah Krisna pergi kemudian segera mandi dan berangkat ke pasar dengan motornya.

Sampai di pasar, Felix langsung membuka toko, beberapa warga pasar yang kenal dengan keluarga Felix menyapa dia dan menanyakan kemana ibunya. Felix menjawab semua pertanyaan itu sambil terus membuka tokonya. Dan seperti biasanya beberapa anak perempuan usia anak-anak SMA berkali kali melewat depan toko orang tuanya Felix, mereka hanya ingin melihat Felix yang dengan cueknya bertelanjang dada dan angkat-angkat barang ke depan toko.

Jelang makan siang terdengar suara motor berhenti didepan toko. Felix kemudian melihat ke depan dan dilihatnya dua sahabatnya sedang memarkir motor di depan tokonya.

"Ngapain lo pada ke sini?."

Brian mengangkat tas plastik yang dibawa olehnya.

"Mama bilang suruh kirim ini buat Felix, katanya lo suka banget sama sayur kacang merah mama."

Felix tertawa dan mengacungkan jempolnya. Mereka kemudian duduk di depan toko.

"Kebetulan ini belum makan siang. Eh tapi gue ngga ada nasi."

FELIXWhere stories live. Discover now