masa lalu kelam 2

305 53 13
                                    


       "masalalu adalah apa Yang akan kamu kenang dimasa Yang akan datang, dan pilihanmu hanya dua  : mengingatnya atau melupakannya. "jeon jungkook.




***

Ruang kumuh tanpa jendela itu menjadi satu-satunya pemandangan yang jungkook lihat saat pertama kali membuka matanya, banyak kotak-Kotak kerdus dan pecahan-pecahan botol minuman disana. Bau tidak sedap Yang begitu kental membuat jungkook ingin muntah rasanya,beberapa kali mencoba untuk berdiri namun sesaat dirinya sadar bahwa ada Yang seakan menahannya ,yaitu sebuah tali putih Yang dililitkan di tangan dan kakinya membuatnya sulit untuk bergerak bebas.

Tak Lama kemudian pintu kayu didepannya terbuka, menampilkan sosok dengan pakaian serba hitam lengkap dengan penutup wajah mendekatinya"wah tuan muda sudah sadar rupanya ,bagaimana tidurmu? Pasti nyeyakkan?? "

"siapa Kau? "

"aku? Kau tidak perlu tau. Aku hanya ingin bertanya satu hal padamu ,beritahuku dimana alpha? "

"aku tidak tau !"

Pria itu lantas mengeluarkan sebuah pisau lipat Yang tadinya ia simpan dibalik jaket kulit Yang dikenakannya,lalu memainkannya didepan wajah jungkook .

"sebenarnya Aku sangat suka anak kecil ,tapi aku tidak suka pada anak kecil Yang nakal sepertimu. "ujarnya seraya menempelkan benda dingin itu ke pipi mulus jungkook "sebelum kesabaranku habis, katakan dimana alpha! "bentaknya membuat jungkook terperanjat,badannya bergetar hebat disertai keringat Yang mengucur deras di pelipisnya dan dihampir seluruh bagian tubuhnya.

"aku tidak tau apa itu alpha!"

"bohong..! "teriak pria berjaket hitam itu Yang diakhiri dengan desisan mengerikan, tanpa perasaan ia menggoreskan pisau lipat tersebut di pipi mulus jungkook membuat darah segar itu mengotori pipi mulusnya.

"sakit,,, hikss.. Hikss.. Ayah,ibu,hikss sakit ..ayahhh"tangis jungkook tanpa henti,dia terlalu takut bahkan hanya untuk menangis.

"Ayah dan ibumu tidak disini, jadi tidak ada gunanya kau berteriak disini bahkan hingga tenggorokanmu putus sekalipun. Hhahahahhahaha,"jungkook menatap pria itu dengan Benci, tangannya Yang diikat menjadi satu terlihat mengepal dengan kuat.

"boss, tempat kita sudah dikepung. "lapor sesorang pria Yang jungkook yakin merupakan sekelompok dengan pria jahat dihadapannya"kita harus segera pergi sekarang juga boss."lanjutnya.

Namun nyatanya mereka kalah cepat dengan para polisi "angkat tangan kalian.. "ujar seorang polisi Yang baru saja berhasil membuka paksa tempat itu,terlihat beberapa teman dari para penjahat itu berhasil dibekuk oleh polisi.

Melihat keadaan mereka Yang terdesak, mau tak mau kedua penjahat Yang tersisa itu pun menyerah dan mengangkat tangan mereka ke atas.polisi langsung menyelamatkan jungkook dengan melepas tali Yang mengikat tubuhnya.

Jungkook yang melihat presdir jeon disana langsung berlari menghampirinya "Ayah.. "katanya Yang disambut dengan pelukan hangat ayahnya.

"Ayah di sini, kau sudah aman"ujar presdir jeon membelai kepala putranya, bibirnya menipis tatkala melihat goresan Di pipi kiri sang putra.

Sementara jungkook nampak membulatkan matanya ketika melihat seorang penjahat Yang berada tepat di belakang ayahnya nampak berusaha menggapai sesuatu dari dalam jaket kulit miliknya, dengan kedua tangan Yang diborgol tak membuatnya kesulitan dalam mengambil barang tersebut.

"Ayah. "teriak jungkook sebelum timah panas dari hasil tembakan sang penjahat menembus punggung bagian kanan atasnya,sedang Ayah jungkook masih terlihat shock dengan keadaan dimana jungkook memeluknya dari belakang dengan sangat erat.

My Love Is Secret (END) Where stories live. Discover now