34

660 51 3
                                    

Happy Reading All

Jangan lupa vote ya

Dan komennya

Hana Pov•

Percaya gak percaya sekarang ini usia Ji Twins tu udah 1 bulan loh. Lucu banget kayak boneka. Gue aja yang mommynya mabuk sama senyum kecil mereka. Ditambah tingkah lucu yang selalu buat gue ketawa tiap hari walau gak ada suamyh sih. Soalnya suamyh gue tu udah kerja jadi di rumah cuma bertiga aja tapi si suamyh gue selalu pulang awal katanya kangen main sama sama

Tapi beda sama hari ini. Udah jam 8 lewat tapi belum nongol batang hidungnya. Jadi khawatir kan gue ish. Dan Ji Twins juga belum pada bobok mungkin nunggu daddynya kali.

"Ji Twins tidur ya."ucap gue ke anak anak dan mereka jawab pake bahasa bayi gitu jelas lah gak ngerti kayak bahasa aliennya bang Tae ayam xixixi

"Aku mau nunggu daddy mom."Jisang

"Kakak juga mau nunggu daddy bareng sama mommy."Jisung

"Kok tumben ya daddt pupang lambat."Jisang

"Lembur kali ya xixixi."Jisung

Gue liat dua anak gue cuma ketawa ketawa aja sambil ngoceh dan ngerjap mgerjapin matamya liat gue

Dan gak lama gue denger suara mobil suamyh gue.

"Ji Twins tunggu dulu ya mommy mau liat daddy."kata gue dan langsung keluar kamar




•Author Pov•

Terlihat Hana yang membukakan pintu untuk suaminya Park Jimin. Namu yang pertama Hana lihat adalah wajah lesu dan lelah tertera di wajah tampan Park jimin.

"Oppa lelah?"tanya Hana dan tidak dijawab oleh Jimin. Hana hanya menanggapi dengan senyuman berbeda  dengan Park Jimin yang memasang wajah datarnya

"Oppa mau makan aku sudah maska tadi makanan kesukaanmu."tawar Hana namun lagi lagi Jimin hanya diam tak bergeming

"Emm atau Oppa mau minum akan aku buatkan minum atau mau aku siapkan air untuk mandi agar Oppa lebih segar."kata Hana panjang lebar

"DIAM! BRISIK TAU!"bentak Jimin secaea tiba tiba dan sontak membuat Hana kaget dengan mata yang sudah berair namun masih bisa ia tahan

"O-ppa."lirih Hana yang sudah mulai menangis laly segera memasuki kamar dan menuju kamar Ji Twins. Memang mereka berbeda kamar namun terdapat pintu penghubung kamarnya dan Ji Twins. Hana langsung mengunci pintunya

Beda dengan Jimin yang masih diam mematung menyadari kesalahannya dengan membentak Hana.

"Arghhh apa yang gye lakuin. Gak seharusnya gue bentak dia."gumam Jimin sambil mengacak acak rambutnya. Jimin pun berlari menuju kamar mereka dan sudah pastinya menuju akmar Ji Twins dan nihil dia telat Hana sudah mengunci pintunya dan terdengar suara tangisan di dalam sana.

"Hana maafkan aku karena membentakmu. Sungguh aku tak sengaja tadi."panggil Jimin namun tetap saja bahkan suara tangisan Hana diikuti suara tangisan oleh bayi mereka

Me And YouWhere stories live. Discover now