38

612 48 0
                                    

Happy Reading All

Jangan Lupa Vote

Dan

Komennya


•Author Pov•

Setelah menempuh perjalan yang cukup lama akhirnya Jimin, Hana beserta anak kembarnya sampai di Busan di rumah kakek dan neneknya. Jujur bagi Hana masih merasa canggung dengan kakek dan nenej Jimin karena memang juga jarang bertemu apalagi dengan umur yang bisa dibilang sudah tua pantang untung mereka kakek da nenenk Jimin untuk melakukan perjalan jauh.

Ting tong

Suara bel yang telah dipencet Jimin. Tidak menunggu lama akhirnya terlihat seorang perempuan dengan warna putih yang sudah mendominasi warna rambutnya membuka pintu

"Astaga kalian. Kenapa tak memberi tahu kalau datang?"tanya nenek Jimin karena merasa terkejut akan kedadatngan cucu dan juga cucu menantunya itu. Ditambah cicitnya yang tengah terlelap di gendongan kedua orang tuanya

"Ini kejutan nek."ucap Hana smabil tersenyum ke arah nenek Jimin dan tentu saja dibalas hangat oleh nenek Jimin

"Apa nenek akan membiarkan kami berdori disini berlama lama?"tanya Jimin kepada neneknya

"Haha aku sampai lupa. Silahkan masuk."ucap nenek Jimin

Setelah itu nenek Jimin mengajak mereka untuk masuk ke dalam mempersilahkan mereka duduk.

"Ya Tuan Park! Lihat siapa yang datang!"teriak nenek Jimin memanggil suaminya yang tengah berada dikamarnya

Meski sudah berumur namun suaranya masih saja kuat seperti anak muda

"Nek pelankan suaramu Ji Twins sedang tidur."Jimin

"Aku sampai lupa. Aigoo mereka sangat lucu. Replika Jimin waktu kecil rupanya."Nenek Jimin

"Karna aku ayahnya."Jimin

"Kakek dimana nek?"tanya Hana yang melihat sekeliling namun belum mendapati keberadaan kakek Jimin

"Sedang dikamar. Bentar lagi juga keluar."nenek Jimin

Tak lama berselang datanglah pria tua dengan kacamata yang bertengger di hidungnya

"Astaga cucu menantu."ucap kakek Jimin lalu memeluk Hana dan Hana membalas pelukan itu. Sudah lama ia merindukan sosok kakek dihidupnya karena memang saat ini hanya nenek yang Hana miliki karena kakeknya meninggal bahkan sebelum Hana lahir

Setelah memeluk Hana atensi kakek Jimin beralih terhadap Ji Twins yang tengah Hana tidurkan di sofa.

"Mereka lucu sekali."ucap kakek Jimin girang lalu mencium pelan pipi kedua cicitnya itu

"Ekhm."Jimin berdehem yang otomatis membuat semua orang beralih memandangnya

"Apa?"tanya kakek Jimin sinis

"Yak! Bahkan kau tak menyapa ku kek. Kau lupa memiliki cucu tampan ini?"tanya Jimin dengan nada kepedean

"Aku lebih rindu mereka."tunjuk kakke Jimin kepad Ji Twins dan Hana
Jimin hanya memutar bola matanya malas lalu swdikit memanyunkan bibirnya. Hana yang melihat itu merasa geli bagaimana bisa suaminya itu cemburur dengan anak mereka. Sungguh lucu

Me And YouOnde as histórias ganham vida. Descobre agora