Happy Reading all
•Author Pov•
"Eughh."suara yang familiar ketika bangun tidur. Ya dia Hana yang audah bangun dari tidurnya. Pemandangan yang ia lihat pertama adalah tiga laki laki tampan yang tengah berpelukan hangat yang menemani tidurnya kemarin
"Kayaknya keturunan kebo."ucap Hana sambil tersenyum lalu menuju kamar mandi untuk menjalankan ritual paginya
Seleasi mandi dan berpakaian Hana memutuskan untuk tidak membangunkan suaminya dan juga Ji Twins tetapi memustuskan untuk ke dapur. Hana bangun pagi sekali karena masih pukul 5 pagi dan maid di rumah mertuanya itu juga belum bangun dan Hana memutuskan untuk memasak sarapan. Cukup dengan nasi horeng dan telor ceplok pagi ini tapi dengan porsi yang di bipang tidak biasa karena akan dimakan oleh banyak orang teruntuk putra kembarnya yang gemar makan
"Wah wah rasanya gue kek chef chef gitu masak sebanyak ini."kata Hana sambil memotong sayuran
Saat tengah mengaduk ngaduk bahan makanan tiba tiba mertuanya datang dan membuat Hana sedikit terkejut lalu kembali melanjutkan aktivitasnya
"Selamat pagi mi."sapa Hana hangat
"Yak kenapa kau bangun pagi sekali Kau sedang hamil Hana seharusnya kau tidur saja biar yang memasak nanti bibi Kim dan mami juga bisa kan."protes Nyonya Park kepada Hana karena ia khawatir pasalnya keadaan menangunya tengah hamil muda
"Tak apa mi ini juga keinginan baby Una jadi aku bangun lebih awal."jawab Hana sambil terus mengaduk nasi yang hampir matang
"Baby Una?"tanya Nyonya Park karena bingung
"Ah itu Baby Hyuna mi. Ji Twins yang memberi nama bahkan mereka sangat yakin kalau adiknya perempuan dan sudah di beri nama. Bukankan itu nama yang cantik untuk anak perempuanku?"jelas Hana
"Ya memang nama yang cantik. Menurut mami paati Ji Twins akan menyayangi adiknya kelak."Nyonya Park
"Pasti mi."Hana
"Sudah duduklah biar mami yang menyelesaikan ini jangan sampai kau kelelahan Hana."saran Nyonya Park dan Hana menurut lalu duduk di salah satu kursi de meja makan
"Nah sudah siap."kata Nyonya Park yang sudah menyelesaikan masakan Hana tadi
"Biar aku bantu menyiapkan piring."kata Hana lalu mengambil beberapa piring dari rak dan menatanya
Tak lama datang bibi Kim dan terkejut karena sudah ada majikannya di dapur
"Ya ampun maafkan saya Nyonya saya telat bangun bahkan kalian sudah selesai memasak sekali lagi maafkan saya."kata Bibi Kim sedikit takut
"Haha tak apa Bi tenang saja ini juga kemauan calon cucuku jadi Hana bangun pagi sekali."Nyonya Park
"Nona Hana hamil? Wah saya senang sekali akan jadi lebih ramai."ucap Bibi Kim yang ikut senang mendengarkan kabar bahwa Hana hamil
"Ne Bi. Lagipula hanya memasak nasi goreng saja dan juga di bantu oleh mami jadi tak susah susah. Lebih baik Bibi bersih bersih saja biar urusan dapur aku dan mami yang urus."ucap Hana sembari tersenyum dan Bibi Kim membalasnya
"Kalian sangat baik. Aku beruntung bekerja di sini."kata Bibi Kim bangga
"Bibi bisa saja."kata Hana dan Nyonya Park berbarengan
