Romeo

1.8K 85 9
                                    

Hari ini Ren berangkat bareng Kendra lagi. Semalem dia tidur di rumah Kendra. Semaleman main ps. Mereka ga telat lagi. Bangun tepat waktu dan udah sarapan juga. Pokoknya pagi ini ada kelas olahraga jadi mereka harus ada di lapangan sebelum guru nya dateng. Kalo ga abis riwayat mereka sama pak Romi.

Baru Ren naro tas nya dan mau ganti baju,

"Dit dipanggil bu Moudy"

Ren membanting seragam nya di meja. Mendesah kesal. Masa pagi pagi masuk ruang BK.

"Gi, duluan aja gua nyusul" Ren jalan keluar kelas. "Makasih ya" kata nya ke anak yang ngasih tau dia tadi.

Di jalan Ren ketemu sama pak Arsen. Sebenernya Ren ga peduli. Tapi pak Arsen nahan tangannya pas mereka jalan pas pasan.

Ren melepaskan tangannya paksa dari cengkraman pak Arsen di pergelangan tangannya.

"Rian, kamu udah baikan?" Tanya pak Arsen

"Hm" Ren mengangguk dan hendak melanjutkan langkah nya sebelum pak Arsen menarik tangannya dan merengkuh pinggang nya. Menatap nya tajam. Tapi Ren balas menatap pak Arsen dengan tidak kalah tajam nya.

"Apa masalahmu?" Tanya Ren

Arsen diem. Dia juga gatau apa masalahnya. Dia ga suka sikap Ren yang kaya gini ke dia.

"Kamu semalem tidur dimana?" Tanya pak Arsen.

Ren senyum miring. Ni orang ya ditanya malah balik nanya. Ren mendorong paksa bahu pak Arsen.

"Bukan urusanmu"

Ren jalan ke ruang BK, bu Moudy memperhatikannya.

"Rian" panggil bu Moudy. Terdapat banyak kelembutan di balik suaranya.

Ren mengalihkan pandangannya untuk melihat bu Moudy. Tumben? Biasanya galak.

Bu Moudy senyum liatin Ren.

"Bu, sehat kan?" Tanya Ren agak ga sopan. Tapi serius Ren juga merinding liat bu Moudy begini.

"Kamu mau cerita ga?"

"Cerita apa? Kancil nyolong timun?"

Bu Moudy menghela nafas nya. "Kamu ada masalah apa?"

Ren diem.

"Lusa kamu ga masuk dan sikap kamu aneh kemarin. Kamu bisa cerita sama ibu"

Ren diem lagi. Gatau harus jawab apa. Bu Moudy kenapa peduli banget sih. Tar Ren mellow tanggung jawab.

Ren mengalihkan pandangannya. "Gapapa bu"

 "Gapapa bu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rian.."

Ren ga bergeming. Pemandangan di luar jendela lebih menarik. Meskipun, sebenarnya mata nya tidak fokus pada apapun.

Bu Moudy ngusak rambut Ren. "Yaudah kalo gamau cerita. Sana balik, mau olahraga kan?"

Ren senyum ke bu Moudy. "Makasih bu" Ren bangun dari duduknya. "Rian ga papa ibu cantik" Ren memamerkan senyum lebarnya ke bu Moudy. "Ibu jangan khawatir. See you!"

keep quite 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang