The Bastard's Angel | Part 6 - I'll Wait

2K 227 40
                                    

UDAH BERAPA LAMA NGGA UPDATE?

SIAPA YANG KANGEN COUPLE INI?

VOTE YANG BANYAK, KOMEN YANG BANYAK BIAR AKU SEMANGAT NGETIKNYA YA SAYANG-SAYANGKU!!! POKOKNYA HAPPY READING!

VOTE YANG BANYAK, KOMEN YANG BANYAK BIAR AKU SEMANGAT NGETIKNYA YA SAYANG-SAYANGKU!!! POKOKNYA HAPPY READING!

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Kau bercanda kan, sayang?"

Angel menggeleng dengan mata polosnya.

"Itu artinya kau harus menunggu, J." Kekeh Ellard sebagai akhir pembicaraan mereka.

The Bastard's Angel

Part 6 | I'll Wait

_______________

Jarvis memijit pelipisnya pelan di dalam kamar miliknya. Di pikirinnya hanya memikirkan bagaimana cara Angel-nya mau mengubah pikirannya. Berthaun-tahun Jarvis sudah menunggu dan haruskah dia menunggu lagi sampai Angel menyelesaikan sekolahnya.

Jarvis juga tidak mau egois, pendidikan memang sangat penting untuk Angel.

Tok Tok Tok.

Suara ketukan pintu membuat Jarvis mendesah kesal. Dia butuh waktu untuk berpikir dan menenangkan diri.

Tok Tok Tok.

"J, boleh Angel masuk?" terdengar suara Angela yang masuk melalui intercome.

Jarvis seketika menegakan tubuhnya, dia tidak akan pernah bisa menolak kehadiran gadis yang satu ini dimasa-masa gusar sekalipun.

"Boleh. Masuklah." Ujarnya lembut.

Sosok Angela terlihat dari posisinya berada, kursi yang berada di dekat jendela. Sekaligus mengarah ke pintu besar kamarnya. Jarvis bisa melihat jika gadis itu begitu gugup saat masuk ke kamarnya.

"Kemari." Ujar Jarvis memanggil Angela yang berjalan perlahan ke arahnya.

Gadis itu tersenyum pelan melihat wajah pria itu. Aroma pria itu memenuhi dirinya, namun menenangkan. Angela mengambil tempat di samping pria itu—di kursi satunya.

"Kemari." Ujar Jarvis dengan gerakan tangannya.

"Angel sudah disini, J."

"Disini." Ujar Jarvis dengan tatapan seksinya. Meminta Angela untuk duduk di pangkuannya. Belum sempat Angela membantah, pria itu sudah menarik tangannya lembut dan menuntun dirinya untuk duduk di pangkuan Jarvis.

"You belong in here, sweety." Bisik pria itu menyingkap pelan rambut kecokelatan gadis itu untuk memberikan satu kecupan ringan di pipi merah mudanya yang memanas.

"Apa Angel yang membuatmu seperti ini? Sampai Jarvis jadi marah pada Daddy, Uncle, Kak Ell, dan yang lainnya—sampai Jarvis langsung pergi dengan wajah penuh dengan amarah."

The Bastard's AngelHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin