The Bastard's Angel | Part 7 - Mafia

1.3K 158 33
                                    

EYO WELCOME!!!!
i'm back!!! semoga gaada yang lupa! maapin lama banget updatenya!!!❤️

happy reading!

"Tidak, jangan keluar dari kamarku. Kau bisa gunakan milikku."

"Baiklah, terima kasih Jarvis!" Tukas Angel riang.

"Kau harus membayarku mahal untuk ini, Angel."

The Bastard's Angel

Part 7 - Mafia

*****

Suasana di depan gerbang sekolahan itu terlihat ramai. Siswa dan siswi terlihat berlalu lalang keluar dari bangunan sekolah tersebut.

"Angela!"

Gadis yang dipanggil itupun segera menoleh cepat ke arah panggilan itu.

"Katie, aku pulang duluan ya! Sampai jumpa besok!"

Angela berjalan dengan langkah riangnya mendatangi laki-laki yang memanggilnya itu.

"Jarvis, kenapa tidak bilang jika mau ke Amerika?" Tanya Angel dengan cebikan di bibirnya.

"Kejutan!" Bisik Jarvis sembari mengacak gemas rambut kekasihnya itu.

"Tapi kan tetap saja,"

"Sudahlah, ayo masuk." Jarvis menuntun Angel ke pintu samping kemudi mobil.

"Kita akan bersenang-senang! Kau mau, kan?"

"Mau! Tapi, Angel harus izin dulu sama Daddy."

"Tidak perlu khawatir, sayang. Aku sudah izin pada Uncle tadi."

"Benarkah? Jadi, kita mau kemana?"

"Bagaiamana jika menonton film?" Tanya Jarvis dengan alis terangkat.

"Setuju, ayo kita ke bioskop!" Tukas Angel semangat.

"Aku tidak mengatakan bisokop, Angel."

"Lalu, kita akan menonton film dimana, J?" Gadis itu bertanya bingung.

"Di apartemenku." Ujar Jarvis mulai menjalankan mobilnya.

"Apartemen? Sejak kapan kamu memiliki apartemen? Kenapa Angel tidak pernah tahu?"

"Aku baru saja membelinya, Angel. Ini juga kali pertama aku mendatanginya."

Angel menganggukan kepalanya mengerti. Perjalanan menuju apartemen yang Jarvis katakana memakan waktu kurang lebih 45 menit.

"Woah, apartemenmu bagus sekali, J! Lihatlah, kau bahkan bisa melihat gedung-gedung dari jendela kaca besar ini."

"Kau menyukainya?" Tanya Jarvis berdiri di samping gadis itu, menatap wajah sumringahnya.

Angel mengangguk, "Ini tidak seperti Mansion Daddy yang jauh masuk ke dalam, aku selalu memikirkan tentang bagaimana serunya memiliki tetangga."

"Nanti, aku akan membeli rumah kecil untuk kita tinggali agar kau tahu bagaimana rasanya mempunyai tetangga."

"Ah, jangan terlalu memikirkannya, J! Itu masih terlalu lama."

Jarvis tersenyum tipis, "Mau berganti pakaian?"

"Boleh Angel meminjam pakaianmu?" Tanya gadis itu pelan.

"Pakaianmu sudah aku siapkan, ayo ikut."

Jarvis menarik gadis itu menuju salah satu ruangan di apartemen itu, ternyata itu adalah kamar utama. Angel menebak jika itu merupakan kamar Jarvis, laki-laki itu membawa Angel menuju walk in closet dan membuka sebuah lemari besar berwarna putih.

The Bastard's AngelWhere stories live. Discover now