Flower Girl [END]

12. Fakta keluarga Reno

Cathelin keluar dari kamar mandi dengan memakai sweater warna lilac kesukaannya dan juga memakai celana jeans pendek. Lalu ia berjalan ke arah meja rias nya. Lantas ia segera duduk didepan cermin rias itu. Ia mulai memakai serum di wajahnya lalu ia juga mengoleskan lipbalm dibibir. Setelah itu ia mengambil handphone diatas meja rias tersebut. Dan kemudian Cathelin membuka aplikasi instagram. Kini dirinya melakukan siaran langsung.

Baru tiga menit berjalan sudah banyak yang bergabung di live IG nya Cathelin. Sebenarnya ketika Cathelin siaran langsung ia tidak banyak bicara. Ia hanya berbicara ketika ada yang bertanya kepadanya. Dan pertanyaan-pertanyaan itu tak luput dengan soal kecantikan.

ettaa3 Asik, akhirnya live juga

aditty_ Makin cantik aja

farhan26 Cantik...

naddnaddd Run kawan! Banyak 🐊

ilhamjk_ Sendirian aja?

ilhamjk_ Mau gua temenin nggak?

via8_ Hei ilham, percayalah pacar lo baca komenan lo

syailaap Hahahaha

haruyaa_ Serius mau tanya Kak, Kakak kan seleb nih kenapa Kakak gak buka endorse an?

Membaca pertanyaan itu Cathelin membatin.
'Endorse sama dengan cari uang, cari uang sama dengan bekerja. Gue benci bekerja.'

Namun tentu saja Cathelin tidak mengatakan itu secara langsung. Ia menjawab pertanyaan itu dengan berpura-pura belum ingin untuk menerima endorse an. Setelah beberapa menit kemudian Cathelin merasa bosan lalu ia akhiri siaran langsungnya. Lalu Cathelin bangkit dan berjalan menuju ranjang. Kini dirinya duduk di tepi kasurnya.

Ketika ia meletakkan ponsel di atas nakas matanya melirik sebuah bingkai foto kecil di atas nakas tersebut. Di dalam bingkai itu foto Cathelin saat masih kecil bersama kedua orang tuanya. Kemudian Cathelin mengambil bingkai itu, lalu ia copot foto tersebut. Setelah itu ia mengambil sebuah foto di dalam nakas. Cathelin langsung menggantinya fotonya dengan foto yang diambil barusan.

Setelah fotonya terpasang lantas Cathelin terus memandangi nya. Foto itu yang ia ambil di ruang dance akhir pekan lalu. Foto Cathelin saat masih kecil dengan seorang pria yang Cathelin sendiri tidak tahu namanya.

Flashback on

11 tahun yang lalu.

Pada saat itu salah satu Taman Kanak-kanak di Kota Jakarta sedang melakukan kegiatan outbound. Murid-murid diperintahkan untuk memilih satu pasangan teman untuk mengapit balon menggunakan kepala.
Gadis kecil yang menggunakan poni itu langsung berlari menghampiri teman cowoknya.

"Kamu sama aku ya?" ajak Cathelin dengan percaya diri.

Cowok itu mengangguk semangat, "Oke."

Mereka pun saling berhadapan dan mengapit satu sebuah balon hijau pada dahi nya. Lalu Guru meniup peluit nya. Semua murid langsung mulai berjalan hati-hati termasuk dengan Cathelin dan anak kecil laki-laki itu. Lomba ini dibutuhkan dengan kerjasama yang baik.

Ketika ada murid lainnya yang sudah menempati di garis finish, Cathelin dan bocah lelaki itu masih ditengah-tengah lapangan. Mereka sangat jalan hati-hati agar balon tidak meletus atau terjatuh. Dan akhirnya mereka telah sampai di garis finish. Cathelin dan bocah itu pun langsung tertawa bahagia.
Kemudian Mama Citra menghampiri mereka. Dan Mama Citra memfoto mereka yang sampai kini Cathelin masih menyimpan fotonya.