11. Penghuni surga

143 18 1
                                    

Kabar gembira saya mau namatin ini dengan cepat, dan lanjut ke work selanjutnya.

Semoga berhasil ya doain:)






"Mas"

"Mas"

"Mas Taeyong" akhirnya taeyong menoleh kearah raya yang memeluk ana erat karena mobil melaju cepat dijalan tol yang kosong.

"Mas kalau marah sama saya jangan ngebut begini mas bahaya, ada ana"

Mas Taeyong hanya mencebik bibirnya, sambil tetap melaju kencang.

"Gak sih gamarah"

"Terus kenapa?"

"Risih aja"

.

Sehabis kejadian tadi mas Taeyong tidak melontarkan sepatah kata apapun, aku sih juga ogah nyapa duluan, kan bikin tugas ku ketunda. Aku milih duduk di sofa setelah membersihkan rumah.

"Eh Ray Taeyong kemana?"

"Bobo keknya sama ana diatas"

Haechan memperhatikan judesnya aku, aku emng sengaja sih lagi kesel .

"Ray, mau nemenin gue ke angkringan ga?rame nih gue nungguin Mark pulang katanya udh kesana duluan abis pulang kerja. Biadab banget emang"

Aku jadi tengiang ngiang memakan tempe bacem sama teh manis hangat, langsung menoleh tertarik sama haecan.

"Okeh mas, saya ambil cardigan dulu"

"Asikkk sok atuh cepet neng, oiya kita kan seangkatan panggil aja echan"

Aku yang menaiki tangga memberikan jempol kepada haehan yang dibawah.

Tak butuh lama hanya mencuci muka mengikat rambut, memakai cardigan dan jangan lupa tas selempang kecil. Padahal yang aku pake sih cuman kaos polos dan celana bahan ditambah cardigan abu.

Aku kayak gembel gak sih?

Pas aku samperin mas hacehan dia cuman pake celana pendek dan kaos lalu membawa topi, Alhamdulillah deh gak harus formal banget cuman mau keangkringan didepan komplek.

"Yuk naik motor aja cari angin"

"Emang mau naik apa lagi?"ucap aku tertawa, haechan tertawa bingung ia juga ya mungkin itu batinnya.

"Siapa tau naik tangga membangun rumah tangga kita, ayoklah skut pake helemnya, pegangan kamu nanti terbang"

Aku mengangguk, dan menuruti kata haechan katanya supaya tidak terbang xixixixi.

Tak butuh waktu lama hanya 7-8menit, kita sampei di angkringan terdekat dan disana sudah banyak orang. Ada mas Jeno juga lagi, lalu hendery, lucas, Mark, winwin, dan anak lainnya, dan beberapa perempuan.

"Haechaaan, lu bawa anak siapa"ucap usil wanita yang menghampirinya, cantik banget aduh aku jadi minder melihatnya.

"Ini mah temen sekolah , liat cantik kan"

"Hu'um,nama kamu siapa aku Irene kakaknya Jeno panggil aja teh iren"

Oalah itu kakaknya Jeno! Yang suka ia ceritain katanya kakaknya ini humble banget ternyata eamang ia, sudah humble cantik pula.

NERD•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang