16. sepupu

103 14 0
                                    

Kalau ga di vote gue nangis beneran..

Vote dong beb aku sempet murah nulis..
Oiya kalian bisa lihat preview cerita sebelah. Cerita nya Mark Lee coba aja dulu semoga nyantol


Malam di restoran yang sudah disulap oleh para kordinator perjalan ini berubah menjadi sangat mewah.  Taeyong menghampiri Raya yang indah dengan balutan dress yang polos namun sangat luar biasa jika dikenakan wanita secantiknya.

mereka duduk sesuai yang telah di susun oleh teteh irene sebagai tuan rumah selain bang suho, sayangnya yuqi duduk terpisah dengan teman-temannya, ya Mina pastinya bersama mark, Yuqi bersama lucas, dan ini atmosfir yang sangat aneh bagi  raya, Teh iren, Bang suho, Jeno,Jaehyun, Taeyong, Chenle, Sehun, Kyungsoo, dan satu bangku masih kosong.

jaemin baru masuk kedalam restoran setellah menerima panggilan dari rekan bisnisnya, alhasiil tempatnya diduduki oleh Xiaojun yang beralasan.

'tukeran min, mau liat mina'

Jaemin memutar matanya mencari tempat kosong, Kyungsoo yang menyadari Jaemin mencari tempat duduk pria dengan sebutan bang Dio itu menyuruh Jaemin duduk bersama.

"bisnis ngalir terus ya min"

jaemin tersenyum mendengar penuturan bang suho,  jaemin duduk disebrang raya lagi lagi, mereka saling melihat satu sama lain, sehingga dehaman Taeyong memecahkan mereka.

"oiya Raya boleh dong sekali kali nginep dirumah teteh, kasian sendirian terus"

"hahah iya teh kapan kapan kalau boleh sama mas taeyong"

"oiya ya ada pawangnya, tuh jen akur akur sama taeyong, nanti gaboleh bawa anaknya keluar"

taeyong mentap jeno yang menampilkan senyumnya kepadanya, jika bukan karena ini di acara keluarga ia bahkan tidak mau bersamaan seperti ini. 

"terus teteh sama bang suho kapan dong resminya?"tanya chenle yang merasa penasaran sudah 5 tahun tapi belum ada kepastian. kalau kata bang Baekhyun, mending iren cari aja yang lain, suho sibuk ngumpulin harta terus.

"nanti deh, suhonya sibuk sih. gimana nunggu acara tunangan jeno sama Raya aja dulu"

semua terkejut, taeyong tersedak minumnya, raya terkejutt dan sisanya hanya tertawa. sedangkan pria bermata sipit itu menjutahkan kata protesnya.

"apasih teh, cuman temen doang kan?"

"yakin?"tanya sehun memans manasi.

"emang raya mau sama kamu?"ucap taeyong mengelap mulutnya menggunakan tisu, teh iren tertawa. menyaksikan perdebatan ini. sama seperti kemarin, mereka tidak bisa akur entah saat bersama keluarga besar ataupun lingkup pertemanan ini. jika taeyong bisa berkata sebenarnya ia enggan ikut acara ini untuk waktu dekat, namun raya ikut pergi, jaehyun juga, ditambah Ana juga dibawa mamahnya ke luar negeri tambah suram hidupnya.

"maulah pasti mereka deket banget, kalau lu gimana nih bos, duda anak satu udh nemu istri baru belum?" ledek jaehyun yang sebenarnya hanya bercanda, namun mendapat jawaban yang tak terduga dari pria itu.

"adalah, kepo lu jangkrik"

"idih idih, gila cewenya abis nyelamatin dunia bagaian mana bisa dapetin hati taeyong?"tanya bang suho, pria itu hanya tersenyum seakan-akan membuat dirinya agar terlihat memilikii rahasia.

sebenarnya ia juga bingung siapa, hanya saja ucapannya terbalas rasa puas ketika melihat Raya yang bergerak canggung disampingnya. jika boleh pede taeyong akan berkata.

'pasti kamu suka saya kan?'

‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙

NERD•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora