Chapter 14 : Kau penjahat kelamin!

138K 10.4K 565
                                    

Reagan POV

Aku berusaha mengalihkan pandanganku dari Sky yang tengah duduk di hadapanku saat makan malam.

Aku marah sekali padanya. Gadis itu benar-benar memancing amarahku. Hatiku marah dan sakit. Sialan. Aku tak pernah direndahkan seperti ini sebelumnya.

Apa milikku kurang panjang? Kurang besar?

Kulirik jam tanganku, masih banyak waktu yang akan habis sia-sia di dalam pesawat malam ini. Aku ingin membawanya bersamaku, tapi aku masih marah.

Lagipula, aku punya urusan rahasia.

Urusan dengan saudara kembarku, yang saat ini tengah terkapar tak berdaya setelah di pukuli anak buahku. Dan kabarnya dia sudah sadarkan diri, jadi aku harus mengeceknya.

Aku meletakkan sendok, lalu kutinggalkan Sky sendirian. Aku tak tahan terlalu lama berdua dengannya tanpa melakukan percintaan. Kuputuskan untuk bergabung dengan Adam di ruangan lain dan membiarkan gadis itu menyadari kesalahannya.

Dia pikir urusan ranjang hanya tugas suami? Aku pun ingin dipuaskan meskipun melihatnya saja memang sudah membuatku puas tapi ayolah, aku ingin disentuh olehnya.

Goddamn.

"Anda tampak uring-uringan sedari tadi pagi, Sir." Kata Adam begitu aku membuka kancing kemeja dan duduk di depannya.

Kuhela napas, membuang mataku keluar jendela."Apa ada kabar terbaru dari Daniel?"

"Tidak." Jawab Adam."Kondisinya masih sama, hanya tidur setelah siuman."

Tidak akan lama lagi kau akan terbebas dari penderitaanmu, Brother. Aku tak sejahat itu membiarkanmu menderita terus menerus di pukuli oleh anak buahku.

"Apakah... Nona Sky belum tau kebenarannya?"

"Kebenaran apa?" Aku menyerngitkan dahiku, sesungguhnya aku tau maksud pria ini. Tapi entah kenapa aku bertanya.

"Bahwa Anda memiliki saudara kembar?"

"Aku sudah memutuskan bahwa dia tak perlu tau. Lagipula itu tak penting."

Adam menghela napas pelan."Kupikir sebaiknya dia tau sejak awal agar tak ada kesalahpahaman di kemudian hari Sir."

"Tau bahwa aku terbang ke Itali untuk mengunjungi saudara kembarku yang kuculik? Tau bahwa dia bercinta dengan adik iparnya? Begitu?" Aku nyaris berteriak dan melotot.

"Bukan Sir tapi—"

"Jangan mengurusi urusan rumah tanggaku, Adam."

"Dia bahkan bukan istri Anda."

"Akan." Tegasku."Secepatnya dia akan menjadi istri sahku."

"Kalau begitu sebaiknya Anda juga mengingatkannya tentang pertemuan Anda dengannya di seminar enam tahun yang lalu. Dengan begitu mungkin lebih mudah baginya untuk mengenal dan... ehm... jatuh cinta pada Anda."

"Kau banyak bicara. Segera siapkan penerbangan."

Sial.

Semua orang membuatku uring-uringan. Kenapa bocah ini ikut campur rumah tangga bosnya? Apakah dia tak tau sopan santun?

Aku mengacak rambutku lalu meninggalkan ruangan itu menuju kamar namun langkahku berhenti saat melihat Sky mencuci piring.

Shit.

Bagaimana rasanya melakukan percintaan di dapur? Para pelayan sudah pergi pulang bukan? Dan aku akan berada jauh dari Sky selama dua hari.

Dua hari. Sial... sialan. Satu jam tanpa dia saja aku bisa gila.

TRAPPEDWhere stories live. Discover now