19 : Takkan Terganti

31.7K 4.2K 347
                                    

Lagu 👆

Revisi ✓

Selamat membaca ❤️

•••

19 : Takkan Terganti

Dokter Riqo berada di ruangannya. Tangan kirinyanya memegang sebuah kalender kecil dan tangan kanannya memegang pulpen.

Dokter Riqo membulati tanggal-tanggal itu, keningnya berdenyut dan itu membuatnya pusing.

Hingga dia berhenti di tanggal 19 Desember, dia terdiam.

Dia mengambil sebuah map dimana itu berisi data diri pasiennya, dia mengambil milik Flori.

Nama: Flori Altrian Bastara
Tempat, tgl lahir: Jakarta, 20 Desember ****

Itu tandanya, jika Flori diberi waktu lebih satu hari ... Flori akan pergi saat hari ulang tahunnya? Benarkah?

Dokter Riqo terdiam, matanya berkaca-kaca. Jika Flori pergi lebih cepat apa yang akan terjadi?

Tapi ... jika Flori masih di beri waktu, masih sempatkan Flori merayakan hari ulang tahunnya?

Satu tetes air matanya meluncur begitu saja, apa yang harus dia lakukan?

Dia bukan tuhan yang bisa menebak waktu kematian seseorang?

Apa yang harus dia lakukan?

Mata dan hidung Dokter Riqo memerah, bibirnya bergetar. Pikiran buruknya berkelana menguasai isi kepalanya.

Apa yang akan terjadi? Apa yang akan terjadi? Dokter Riqo memejamkan matanya dan saat itu pula air matanya jatuh.

"Tuhan ... aku tidak tahu harus berbuat apa ...." ucap Dokter Riqo dengan bibir yang sedikit bergetar.

"Apa yang harus aku lakukan Tuhan? ...." lirih Dokter Riqo bersamaan dengan air matanya yang menetes.

Dunia yang kejam ini tidak pantas untuk seseorang yang lemah, seperti keluarga yang kejam itu tak pantas untuk orang seperti Flori.

"Tuhan ... apa yang harus aku lakukan?"

Akan ada saatnya seseorang dilanda rasa bingung, bimbang, gelisah, takut, dan semacamnya. Tapi itu hanya sementara bukan ... selamanya. Rasa itu akan datang dan pergi seperti siang dan malam.

•••

Flian masuk ke dalam rumahnya yang sekarang sepi dan sunyi. Kedua orang tuanya sudah pergi keluar kota untuk pekerjaan.

Ini memang belum waktunya pulang sekolah, bahkan sekarang baru pukul 12:23. Dia sendiri sekarang, apa yang harus dia lakukan?

Dia menaruh tasnya asal di sofa lalu mengambil sebuah gitar. Tangannya mulai memetik senar gitar.

Bibirnya mulai bergerak menyanyikan lagu Takkan Terganti - Marcell dan jarinya yang bergerak lincah memetik gitar.

Lirik lagu Takkan Terganti - Marcell.

Telah lama sendiri
Dalam langkah sepi
Tak pernah kukira bahwa akhirnya
Tiada dirimu di sisiku

Meski waktu datang
Dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti

30 Hari Menuju Kematian [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang