A + C = ?! ♪ [JJK]

ɮօռɖɨռɢ ಡ ͜ ʖ ಡ

"Murid kelas 1 ada 4, bukannya itu terlalu sedikit?" Tanya Yūji sambil memakan es krimnya.

Sekarang Gōjo, Yūji, Fushiguro dan (name) sedang menunggu murid baru kelas 1 yang ke 4 di Harajuku.

Dan yang sudah lihat animenya, seharusnya kalian tau siapa dia.

"Tapi itu masuk akal juga sih. Karena banyak orang yang tidak bisa melihat kutukan~" Kata (name) dari telfon Yūji dengan nada gembira.

"Dari pada itu. . . Kau cepatlah!! Kenapa membeli macaron bisa selama itu?!" Teriak Fushiguro sambil merampas hp Yūji.

"Ma~ ma~ Sabarlah, sebentar lagi juga selesai kok~ Ah! Sudah selesai, aku akan kesana. Ku matikan ya!! Bai bai!"

Dan setelah itu telfonnya di matikan, meninggalkan Fushiguro yang agak kesal.

"Jangan banting hp ku lho, itu lumayan mahal" kata Yūji masih sambil memakan es krimnya.

"Aku tau itu" balas Fushiguro lalu mengembalikan hp Yūji.

"Maaf membuat kalian menunggu~!" Panggil Gōjo yang akhirnya datang. "Kau sudah dapat seragam ya?"

"Oh!! Iya! Cocok sekali!" Kata Yūji sambil tersenyum. "Tapi, modelnya agak berbeda dengan Fushiguro, ya. Dan pakai tudung segala juga"

"Soalnya model seragamnya bisa dibuat sesuai permintaan" jelas Gōjo.

"He? Tapi aku tidak meminta model seperti ini" kata Yūji tidak mengerti.

"Soalnya akulah yang meminta mereka membuat model seperti itu~" jelas Gōjo lagi.

"Jadi itu yang menjelaskan kenapa seragam ku seperti ini ya~" kata (name) yang akhirnya sampai dengan beberapa sisa macaron di pipinya.

"Oh!! (Name) akhirnya kau sampai!!" Pekik Yūji setelah sahabatnya itu datang.

"Kau terlambat 5 menit" tambah Fushiguro agak kesal.

"Seragam mu cocok sekali!! Ternyata aku memang benar tentang pilihan ku!!" Sorak Gōjo.

Fushiguro yang melihat pipi (name) di penuhi macaron hanya bisa menghela nafas lalu mengeluarkan sapu tangannya dan mengelap sisa sisa macaron yang ada di pipi (name).

"Tapi, Gōjo Sensei, bukannya rok yang di pakai (name) terlalu pendek?" Komentar Fushiguro sambil mengelap pipi (name).

"Bukannya lebih bagus jika seperti itu~?" Tanya Gōjo dengan nada aneh membuat Fushiguro menghela nafas untuk yang kedua kalinya.

"Apa kau mengkhawatirkan ku Fujiguro~? Baiknya~ tapi tenang saja, aku sudah pakai celana pendek kok!" Seru (name) sambil memberi Fushiguro sebuah jempol.

"Terserah dan berhentilah bergerak, aku tidak bisa membersihkan macaron ini jika kau bergerak terus!" Kata Fushiguro sambil memegang salah satu pipi (name) agar melihat ke arahnya. "Dan juga, kenapa di Harajuku?"