[Season 2/sequel 2 setelah WSWD.. Thorn and Solar]
Setelah pertarungan besar telah usai, kali ini Halilintar kembali menjalani keseharian nya untuk memberantas kejahatan dan mengungkap dunia gelap. Ia tidak sendirian, kali ini ia ditemani oleh keemp...
"Ckckck aku sudah duga itu." Ucap Plasma sambil tersenyum lebar dan mempercepat laju mobil nya.
Happy reading..
Sesampainya dirumah, mereka disambut oleh Thorn dkk. Hali dibantu oleh Solar menuju kamarnya sedangkan Arka sedang meletakkan dua plastik berisi oleh-oleh itu diatas meja makan.
"Wah beli nya banyak juga ya." Ucap Thorn sambil membuka isi plastik itu.
"Iya, sebagian buat kak Deviet dan pak Ferlo." Ucap Arka sambil meregangkan tubuhnya.
"Kau libur kan besok?." Tanya Thunderf.
"Iya, aku libur 2 hari." Ucap Arka.
"Berarti kau bisa dong ikut kami ke kantor, lalu berikan oleh-oleh kepada kak Deviet. Kalau oleh-oleh untuk pak Ferlo bisa sama kak Thorn." Ucap Plasma.
"Oiya tadi kak Hali seperti lelah sekali, memang dia kenapa?." Tanya Thunderf.
"Aku juga tidak tau." Ucap Arka.
"Yasudah Arka istirahat ya, besok ikut kami ke kantor." Ucap Thorn sambil mengelus kepala Arka.
Arka mengangguk dan pergi menuju kamarnya dan Plasma sambil membawa tas nya, dia juga lelah sih karena terlalu lama duduk.
...
Thorn pov on..
Aku terbangun pada jam 04:30, aku mengusap wajahku dan langsung mengambil handuk lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah mandi, aku memakai seragam polisi ku. Aku menyisir rambutku sebentar lalu aku langsung keluar dari kamar dan berniat untuk memasak sarapan.
Ketika aku berjalan menuju dapur, aku mendengar suara penggorengan dan spatula yang berbenturan. Biasanya yang paling bisa bangun pagi hanya aku dan kak Hali.
Aku berjalan perlahan dan mengintip dari balik dinding, aku terkejut ada seseorang yang sedang memasak. Bukan karena memasaknya tapi orang ini memiliki rambut berwarna putih yang sedikit basah seperti habis keramas dan juga ia memakai seragam polisi sama seperti kami dan tertutup jaket.
"Kau ngapain disitu Thorn? Sini bantuin Rever."
Thorn pov end..
Thorn sedikit terkejut lalu ia menghampiri orang itu yang sedang membelakanginya, Thorn menatapnya dari atas sampai bawah.
"Oiya aku belum memberitahukanmu y- aduh."
"E..eh kak Ha- maksudku kak Rever baik-baik saja?." Tanya Thorn sambil menatap luka yang berada di tangan orang itu karena terkena ujung kompor yang tajam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.