Pipi Chubby

329 49 31
                                    

Laporan, final project, presentasi, skripsi. Windy sudah muak dikejar-kejar tugas. Semenjak masuk semester 6 hingga dua bulan lebih sudah terlewati berat badan Windy menyusut 3 kilogram. Ia terlalu banyak begadang tugas, bimbingan dengan dosen galak, stress, sering skip makan dan kadang lupa mandi. Kalau ini berlangsung 6 bulan kedepan, bisa bisa Windy jadi tulang berjalan.

"Windyyy si Winkey nih, masukin kandang sana. Masa meja rias gue di berantakin" Yuna pagi-pagi sudah mengomel di depan kamar Windy.

"Hmmm"

Sementara itu Windy yang baru saja mau tidur pagi terpaksa bangun lagi untuk memasukan si karung beras itu ke dalam kandang. Windy begadang membuat laporan praktikum dan baru selesai jam 6 tadi. Untung saja kelasnya di mulai siang jam 1, jadi Windy bisa tidur lebih lama.

Tapi ternyata tidur hanyalah ekspektasi saja sebelum Yuna masuk ke dalam kamarnya.

"Lo mau skip matkulnya Pak Wira pagi ini ?" Tanya Yuna sembari menyisir rambutnya.

"Kan ntar siang"

Yuna menghela nafas "Kebiasaan pikun lo nih kudu diilangin, kan udah dipindah jadi pagi jam nya"

Windy langsung membelalakan matanya kemudian melihat jam yang sudah menunjukan pukul 06.35 dan kelas di mulai pukul 07.00.

"Eh Anjir gue lupa, kok lo baru ngasih tau gue anjir"

"Ya kan gue kira lo inget"

"Aish" umpatnya kemudian melompat dari tempat tidur, meraih handuk lalu masuk ke kamar mandi. Sialnya lagi baru mau mandi airnya mati dan Yuna baru bilang. "Oiya katanya jam 6 airnya mati, ada perbaikan saluran air."

"Trus gue nggak mandi gitu ?" Windy menyembulkan kepalanya dari pintu kamar mandi.

"Mandi di kampus aja"

"Gendeng "

Pada akhirnya Windy hanya cuci muka dan sikat gigi dengan air galon dispenser. Masa bodo tidak mandi yang penting pakaiannya rapi dan wangi. Tidak akan ada yang tau kalau ia belum mandi.

****

Dosen Galak : Selesai kelas, datang ke ruanganku

Windy mendengus lalu memandang sengit dosen yang tengah menerangkan materi di depan. Sangat menyebalkan. Hari ini adalah hari free Windy dari bimbingan dan belajar koding. Mana mau Windy menemui Kenzo. Mending melanjutkan tidur yang tertunda.

Windy : Sorry kan hari ini nggak ada jadwal bimbingan atau pun belajar. So, aku gamau.


"Yang masih mainan HP sendiri, silakan keluar"

Kenzo memergoki Windy bermain HP, padahal karena mendapat pesan darinya Windy memegang HP. Windy di jebak rupanya.

"Kurang ajar" lirihnya lalu memasukan HPnya ke dalam tas.

"Sabar" Yuna menepuk bahu Windy.

"Ngeselin banget calon om lo" Windy geram sendiri

"Lonya aja yang salah, kan udah jelas dilarang main Hp"

"Kok lo jadi belain dia" protes Windy

"Kan lo emang salah"

"Temen mac-"Belum sempat menyelesaikan kalimatnya Windy keburu di usir oleh dosen galak itu.

"WINDY ARCHANDRA, SILAHKAN KELUAR DARI KELAS SAYA"

Oh Nice Windy. Apes sekali hari ini. Mau tidak mau Windy keluar dari kelas sambil mendumal sekaligus merapal umpatan untuk dosennya itu. Tapi tidak rugi juga Windy di usir, bisa bolos sekalian.

Try Again || Kim Doyoungحيث تعيش القصص. اكتشف الآن