Keadaan Dylan saat ini benar-benar kacau. Padahal hanya beberapa jam tak bertemu dengan Vika sudah membuatnya seperti Vika menghilang selama belasan tahun saja. Pagi ini, ia berpikir jika Vika akan masuk sekolah namun nyatanya Vika menghilang.
Aurora dan Gita sudah menghubungi Vika ratusan kali namun Vika sama sekali tak menjawab dan telponanya hanya berdering. Sebenarnya kemana Vika itu?
"Coba deh kalian telpon lagi," pinta Aurora dengan khawatir.
Mereka saat ini sedang berada di rooftop dengan membolos pelajaran hanya demi mencari tahu Vika dimana. Ada Genta, Rio, Marcell, dan yang lain seperti biasa. Awalnya Aurora dan Gita hanya mengira jika Vika sedang sakit atau ijin.
Namun begitu mengetahui kabar dari Leon, Aurora langsung panik. Leon mengabarkan jika Dylan menghabur-haburkan kelas mereka dan saat itu Aurora berada di kantin jadi ia tak tahu tentang kelasnya yang dihancurkan oleh Dylan dan pada akhirnya Leon dan Marcell harus menyeret Dylan dengan paksa menuju rooftop.
"Kak Dylan kemarin ada berantem nggak sama Vika?"
Pergerakan Dylan terhenti seketika. Ia menoleh dengan raut wajah pucat dan datar.
"Ada."
"Masalah apa emangnya kalo boleh tau? Setau kita soalnya Vika nggak pernah kabur-kaburan kayak gini." sahut Gita.
"Kelai biasa."
Aurora langsung berdiri seketika membuat mereka menatap Aurora dengan bingung, "Pasti kak Dylan main tangan 'kan? Ngaku nggak?!" sentak Aurora.
Dylan diam. Diamnya Dylan membuat Aurora naik pitam, berarti Dylan menyakiti sahabatnya dan itu sama saja menyakiti dirinya. Ia tak akan membiarkan Dylan lolos begitu saja.
"BANGSAT!"
Bugh!
Mereka melotot kaget saat Aurora langsung membogem Dylan dengan kuat. Dylan hanya bisa meringis dan berdiri menatap Aurora bengis.
"Terserah gue! Vika pacar gue dan gue berhak––"
Bugh!
"ANJING! DIAM LO! GUE PERINGATIN SEKALI LAGI SAMA LO UNTUK JAUHIN VIKA KALO PERLU PUTUSIN AJA!" bentak Aurora.
Dylan melayangkan tatapan tajam namun itu tak membuat Aurora takut. Justru ia malah menatap balik Dylan dengan sengit.
"SIALAN LO, RA!" Baru saja Dylan ingin memukul Aurora, tangannya langsung di cekal oleh Leon.
Leon hanya menatapnya dengan datar, "Jangan sentuh cewek gue." desis Leon.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONARA [Sudah Terbit]
Teen Fiction‼️ FOLLOW SEBELUM BACA ‼️ Leonardo Saputra Agraham, seorang ketua Geng motor bernama Rezgart. Paras wajah yang sangat tampan, nyaris semua orang menganggap jika dirinya adalah makhluk tuhan yang sempurna. Sifatnya yang hampir sama dengan Papanya, sa...