ᴍᴜꜱᴋ

21.2K 3.3K 1.4K
                                    

"Siapa yang absen hari ini?"

Tanya Sehun selaku wali kelas saat morning greeting. Karena hari ini osis sibuk ia takut mencantumkan alpha ke anak osis di kelasnya padahal jelas jelas osis sudah bekerja keras. Engga sih dia cuma takut gajinya kepotong-

"Mark sama changbin pak, ketos waketos sekolah"

Jawab xiaojun- setelah menjawab ia berjalan untuk duduk ke bangkunya, disana sudah ada hendery dengan muka datarnya. Seperti biasa, si cantik ini telat.

"Oh, terimakasih. Sudah itu saja anak anak, selamat pagi"

Lanjut Sehun dan pergi meninggalkan kelas, ia sudah tak peduli dengan tingkah xiaojun. Toh tiap hari selalu gitu.

"Eum, makasih jaketnya kemaren.. tapi belom gw cuci jadi belom bisa gw balikin, sorry"

Alasan, boong banget. Xiaojun cuma pengen nyimpen jaket hendery lebih lama.

"It's okay"

Jawab hendery tersenyum simpul lalu kembali fokus ke pelajaran. Dan entah kenapa sekolah menaruh pelajaran sejarah di pagi hari, xiaojun kan tambah males.

Xiaojun juga heran, apa orang orang terlalu bodoh dan selalu memandang orang sebelah mata? Buktinya hendery yang setampan dan pintar seperti ini tak pernah ada yang mau berteman dengannya. Tapi xiaojun senang, karena hendery tak akan menghabiskan waktu dengan yang lain. Hanya dengannya, dengan xiaojun.

"Xiaojun!! Papan tulisnya itu di depan bukan di muka hendery."

Tegur Kyungsoo selaku guru sejarah, ayolah ia mati matian menjelaskan materi xiaojun malah bengong. Ekhem, bucin.

Yang ditegur kaget dan lebih parahnya sekarang hendery menatap langsung kearah matanya, tentu xiaojun langsung mengalihkan wajahnya yang memerah. Baru pagi udah merah aja mukanya. Sebelum memalingkan wajahnya juga, hendery mengeluarkan serigai tipis dari bibirnya lalu kembali mencatat pelajaran.

Habis sudah harga diri xiaojun!! Mau tenggelam aja di lautan cinta hendery- eh, maksudnya laut bikini bottom.

************************

"Sudah itu saja, bapak duluan. Selamat siang"

Ucap kyungsoo lalu pergi meninggalkan kelas. Seperti kelas pada umumnya pasti akan langsung ribut. Kecuali xiaojun yang masih mati matian menahan malu. Kalau hendery memang tidak banyak tingkah.

"Gw mau ke kantin, lu nitip apa? Bakso ya? Oke"

Ucap xiaojun lalu bergegas pergi ke kantin membeli bakso, hendery yang ditanyai sekarang hanya terkekeh. Lalu ia berdiri, niatnya ingin ke kamar mandi.

DUAGH

Bunyi benturan itu terdengar jelas di kamar mandi yang sepi ketika seseorang membanting badan hendery ke pojok toilet.

"Heh cupu, kerjain tugas gw"

Ucap orang itu sambil menyodorkan hendery buku tugas miliknya, tentunya hendery menolak. Tapi sebelum ia kembali berdiri orang itu kembali membantingnya, lalu memecahkan telur diatas kepala hendery.

"Oh, masih gak mau?"

Hendery kembali menggeleng dan orang itu memecahkan satu telur lagi ke kepala hendery, sialnya hendery tak bisa melawan- atau sosok cupu yang ia bangun selama ini akan hancur.

"Susah bener cuma ngerjain tugas dong"

Ucap orang itu dan melemparkan tonjokan mentah ke muka hendery. saat orang itu ingin memukul hendery lagi, ada yang menghentikan tangannya- itu xiaojun.

CUPU || HENXIAO✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon