𝔹𝕣𝕠𝕥𝕙𝕖𝕣𝕤

18.6K 2.8K 625
                                    

"Where are you?"
[Lu dimana?]

Ucap hendery yang telah sampai di bandara, ia tak sendiri. Ada haechan dan xiaojun yang ikut, kalau haechan memang ingin ikut menjemput sepupu mereka. Kalau xiaojun tentunya lebih tertarik untuk mengekori pacar tampannya itu.

"I'm at the lost and found"
[Gw di tempat barang ilang]

Jawab seseorang di sambungan telfon, jawabannya membuat hendery mengerutkan dahinya bingung. Apa barangnya ada yang hilang?

"What are you looking for?"
[Lu nyari apaan?]

Balas hendery, haechan yang sudah tak sabar menengok ke kanan dan ke kiri untuk mencari sepupu tampannya. Xiaojun hanya diam dan memperhatikan wajah hendery yang tetap tampan dalam kondisi apapun.

"My boyfie, i lost him"
[Pacar gw, ilang]

Seketika tawa hendery mengalun, ketika xiaojun sibuk mengagumi tawa hendery yang tampan, haechan malah mengira kakaknya itu sudah sarap dan ingin menukarnya dengan yang baru.

"Cas, lu jomblo"

Balas hendery atas perkataan sepupunya, Seo Lucas. Tawa receh lucas terdengar setelahnya. Lihat, inilah kenapa haechan lebih menyukai lucas ketimbang kakaknya sendiri. Walaupun sama sama memiliki roti sobek, lucas lebih humble dan humoris ketimbang hendery.

"Oiya, hehe"

Balas lucas tak berdosa, lalu berlari ketika melihat hendery dan yang lainnya berjalan mendekat kearahnya. Haechan yang bersemangat ikut berlari walau larinya tampak seperti penguin, gapapa chan lucu kok.

"Aduh bang, kok echan ditoyor si"

Ucap haechan tak terima ketika lucas menoyor kepalanya, tak cukup sampai disana karena kekuatan lucas diatas rata rata pantat semoknya langsung saja jatuh di lantai bandara. Alias jatuh, kasian bener lu chan.

"Lu kan emang toyor-able chan, eh ini siapa?"

Lucas menunjuk kearah xiaojun yang berdiri di belakang hendery, dengan tinggi mereka yang berbeda jauh xiaojun terlihat sangat mungil dimata lucas.

"He's mine, don't ever try to take him away. Or else i'll beat your ass."
[Dia punya gw, jangan coba coba lu ambil. Kalo nekat kita gelud]

Lucas tersenyum ngeri atas ancaman hendery, haechan tertawa keras karena memang dari kecil saat mereka berkumpul lucas sangat takut kepada hendery. Entah mata bulatnya yang selalu menatap segalanya dengan dingin, atau nada bicaranya yang selalu lempeng. Intinya lucas takut sama hendery, ingat hendery cuma kalah badan bukan nyali.

"Nasib nasib, dahlah entar aja gw nyari di sekolah"

Balas lucas, dan hendery mengangguk. Terserah lah asal bukan xiaojunnya yang direbut.

"Eh ke mall dulu makan mau ga?"

Ajak haechan kepada kakak kakaknya, xiaojun mengangguk sebagai balasan. Ia juga lapar!!

"Oke, ayok"

Hendery menarik tangan pacarnya pergi dari sana, haechan dan lucas mengekori dua sejoli itu dari belakang. Gapapa lah ya, nyamuknya ada temen.

****************************

"Kak xiaojun, abis ini jalan jalan ama echan mau ya"

Haechan ingin mengenal calon kakak iparnya itu lebih dekat, kan dia udah kasih golden ticket buat xiaojun.

"Okay"

Jawab xiaojun masih menikmati steak yang ia makan, tak seenak buatan hendery namun karena lapar ia bisa makan walau se-alot ban trek sekalipun. Ingatkan hendery lain kali mereka bawa bekal aja makan di mobil.

CUPU || HENXIAO✔Where stories live. Discover now