23. Riki

4.5K 355 169
                                    

23. Riki

Jangan lupa di vote juga komen ya! Ah iya, jangan lupa juga buat follow ig: @storiesalfina dan @Alfinad_02 (siapa tau kalian mau lebih berteman sama aku wkwk)

Warning!!!

Cerita ini cuma ada di dunia orange, buat yang ikut baper boleh cuma sewajarnya ya sayang. Buat tim Azella ataupun tim Haico jangan war yang berlebihan🙏

⬇️⬇️⬇️⬇️

⬇️⬇️⬇️⬇️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






Azella mengerutkan keningnya saat mendengar pintu ruangan terbuka di malam hari ini. Gadis itu sedang rebahan dengan posisi menyamping dan pastinya siapa yang masuk ke ruangannya tidak dia ketahui.

Paling Kenzo.

Ya, Azella yakin orang yang masuk ke ruangannya itu adalah Kenzo karena tadi Kenzo pamit untuk pergi ke rumahnya dulu.

"Mama tau kalau lo di rawat di sini?"

Deg!

Dengan gerakan refleks Azella langsung duduk dan matanya sedikit terbelalak ketika melihat sosok Riki, orang yang sangat di hindari olehnya.

Riki hanya tersenyum kecil melihat ekspresi sang Adik. Laki-laki itu berjalan pelan kearah Azella yang tanpa sadar beringsut mundur hingga punggungnya menempel di kepala bankar.

"Lo kaget liat gue di sini?"tanya Riki yang membuat Azella gelagapan.

"Lo tau darimana soal gue yang ada di sini, Bang?"

Riki menaikan satu alisnya dan matanya tidak berpaling dari wajah Azella yang terlihat bingung juga tegang.

"Nggak penting gue tau darimana lo di sini. Ah iya, lo sakit kok gak bilang Mama atau gue, hm?"Tanya Riki, nada suaranya pelan namun membuat tangan Azella bergetar pelan.

"Pulang Bang, dan jangan kasih tau Mama. Gue mohon,"gumam Azella dengan mata yang tidak berani untuk menatap wajah Riki.

Gadis itu heran kenapa Abangnya bisa tahu dengan keberadaanya di rumah sakit ini. Padahal Azella sangat tidak mau bertemu Riki.

"Gue gak bakal kasih tau Mama, asal lo mau tutup mulut gue sama sesuatu. Dan apa tadi? Lo nyuruh gue pulang? Yah, padahal gue masih kangen sama lo. Jarang banget kita ketemu." Riki mengelus rambut Azella dan hal itu membuat Azella merasa sesak nafas.

Gadis itu ingin Riki menghilang dari pandangannya sekarang juga, dia takut.

"Gue mohon, lo pulang dan jangan kasih tau Mama. Lo mau uang? Gue bakal kasih, tapi nanti. Gue mohon,"bisik Azella sambil berusaha untuk menjauhkan kepalanya agar tidak di pegang oleh Riki.

AZELLA'S STORY (END)Where stories live. Discover now