Mempelai pengganti

PART 50

Happy reading 😊
.
.
Kalau ingin author up cepat jangan lupa berikan vote yang banyak. Author kecewa yang baca ratusan tapi yang kasih vote/bintang cuma puluhan ☹️☹️.
.
.
Mature content  21++ dan kata-kata vulgar. bijaklah memilih bacaan sesuai usia.
.
.
Part sebelumnya
.
.

Senyum devil Lena terbit dari bibirnya yang seksi. Otaknya telah merancang rencana yang dikiranya akan berhasil menyeret Edward kembali padanya dan membuat Keiza menjauhi Edward.

Jika Edward mudah horny, maka Lena akan membuat Keiza sibuk dan ia yang akan menemani Edward. Batin Lena bersorak gembira.

Kini Lena cuma butuh peralihan. Ia cuma ingin Nathan membawa Keiza pergi jauh dengan alasan perjalanan bisnis dan semoga Nathan menerima ide cemerlangnya tersebut. Ya, kini Lena butuh bantuan Nathan.
______________

Author POV

Lena berusaha menampilkan senyum terbaiknya ketika Edward telah berjalan mendekatinya. Kemudian tangan Lena bergelayut manja pada lengan kokoh Edward. Keiza yang berada di belakang Edward hanya mampu menatap kedekatan suami dan kakaknya dengan pikiran yang berkecamuk.

Entah mengapa kini Keiza ingin menjambak rambut kakaknya dan membenturkan kepala kakaknya pada dinding agar kakaknya ingat bahwa disini Keiza adalah istri sah Edward.

Edward menepis tangan Lena dan menarik tangan Keiza agar berjalan tepat di sisinya, tak hanya itu tangan Edward juga melingkar di pinggang istrinya tersebut. Pemandangan tersebut sontak membuat Lena cemberut dan menghentakkan kakinya.

Edw, aku inginnya kita pergi berdua aja... Kenapa kamu malah mengajak Keiza juga.

Ucap Lena dengan suara dibuat manja agar Edward mau memahami keinginannya.

Klo mau aku antar, maka biarkan Keiza juga ikut. Klo gak mau ya udah kamu bisa pergi dengan sopir Len.

Iiihhhhh..... Kok kamu gitu sih edw. Inikan juga keinginan anak kamu, kamu gak takut apa ntar klo anak kamu 'ileran'....

Itu belum tentu anak aku ya Len, jadi stop mendramatisir keadaan.

Kini mereka bertiga telah berada di depan mobil SUV milik Edward. Ketika Edward menekan tombol kunci otomatis pada remote control mobil SUV tersebut maka Lena segera memasuki tempat duduk yang berada di depan mobil karena ia tahu jika Edward yang akan menyetir sendiri mobil tersebut.

Edward sempat terkejut melihat tingkah lena. Kemudian Edward menghubungi sopirnya agar segera menuju garansi mobil untuk menyetir. Lena yang melihat Edward dan Keiza yang duduk di kursi belakang sopir menjadi heran dan bertanya kepada Edward.

Edw, kok kamu duduk disitu? Bukankah kamu yang akan membawa sendiri mobil ini?

Niat awalnya sih gitu len, tapi berkat seseorang aku jadi malas menyetir sendiri jika bukan istriku yang berada di samping ku.

Kemudian Lena diam dan tak bertanya lebih banyak lagi. Sepanjang perjalanan pun lebih banyak diam. Tangan Lena terkepal kuat menahan emosi setiap ia melirik kaca tengah mobil yang menampakkan kegiatan penumpang belakang yang hanya diam tanpa bicara tapi dengan tangan yang saling menggenggam.