Roomates

2.3K 96 0
                                    


Tentu saja Jaehyun marah pada Johnny, pria itu tidak lagi takut padanya dan lebih memilih untuk mendiamkannya. Jujur saja Jaehyun lebih suka Johnny mengobrol dengannya dengan rasa takutnya karena lampu yang sengaja ia mainkan dibandingkan Johnny yang diam saja dan memilih tidur tanpa terbangun. Sudah empat Minggu Johnny tinggal di kamar berhantu ini, berhari-hari ia tidak bisa tidur dengan tenang karena ulah Jaehyun yang bosan itu. Jaehyun sendiri tidak ingat siapa dirinya, darimana asalnya. Ia hanya tau gelang dengan pahatan kayu yang berada di kantongnya, lalu berasumsi bahwa dirinya adalah Jung Yoonoh. Jaehyun sendiri bisa membuka tutup pintu dan menghidupkan lalu mematikan lampu untuk menakuti penghuni kamar. Ia tidak bisa untuk menampakkan dirinya, entahlah Jaehyun sendiri tidak tau mengapa dirinya tidak seperti hantu-hantu yang ditemuinya. Mereka bercerita sering sekali menampakkan dirinya ke orang-orang tapi Jaehyun tidak bisa.

Johnny adalah orang baru yang memang sengaja mencari kamar untuk tempat tinggalnya sementara di Seoul. Ia sengaja untuk mencari kamar yang jaraknya tak jauh dari universitasnya dan juga murah.

Johnny hanya mengandalkan beasiswanya saja untuk bersekolah, tidak mungkin ia membeli apartemen mahal bukan?

Naasnya Johnny malah memilih kamar yang berpenghuni selain dirinya, hantu yang sering menganggu agar penghuni kamar pergi dari tempat itu. Jaehyun sendiri lebih memilih untuk tidak menerima siapapun, dirinya suka tempat ini. Cukup luas dan bisa melihat kota Seoul di malam hari tanpa terhalang apapun. Dulunya memang kamar ini milik tuan Jang, hantu yang sudah lama pergi ke surga. Ia menitipkan kamar ini pada Jaehyun, daripada tidur di jalanan lebih baik di sini. Setidaknya menjadi hantu yang tidak terlalu menyedihkan.

Atas saran dari teman Johnny, Johnny sendiri tetap tenang dan tidak takut agar hantu itu menyerah dan pergi tapi bukan Jaehyun namanya kalau menyerah. Hantu itu tetap menganggu Johnny sampai menarik selimutnya hingga Johnny pun tidak kuat lagi menahannya. Bukannya takut seperti biasanya, Johnny kesal lalu berteriak,

"Apa maumu hah?!"

Jaehyun terkejut melihat Johnny yang berteriak itu, baru kali ini ia melihat Johnny begitu menyeramkan. Hawa kamar menjadi lebih hangat dari sebelumnya, menandakan Jaehyun menghilang.

Hari demi hari Jaehyun berlatih seperti hantu lainnya untuk menangkap pulpen lalu menulis sesuatu untuk Johnny. Selalu gagal.

Jaehyun sendiri ingin berbicara dengan Johnny, ia ingin meminta maaf karena selalu menjahilinya.

"Aku pulang."

Johnny tau jika hantu itu mendengarnya, jadi secara sengaja ia mengucapkan itu. Tanpa Jaehyun tau, Johnny ternyata membawa sebuah buku beserta alat-alat agar dirinya dapat melihat hantu tersebut. Jaehyun yang sedari tadi menunggu Johnny sampai-sampai dirinya hampir tertidur lalu terbang menuju Johnny, ia tersenyum.

"Selamat datang, Johnny."

Tentu saja Johnny tetap diam, dirinya tidak dapat mendengar suara Jaehyun.

Tak seperti biasanya, Johnny duduk di tengah ruangan. Ia mengeluarkan sebuah dupa lalu mengucapkan mantra dari buku yang diberikan dukun. Tak lupa ia menyiapkan sebuah air putih untuk diminumnya. Jujur saja Johnny tidak suka begini, tapi dukun itu berkata jika Johnny hanya ingin melihat hantu itu saja ia harus melakukan ritual tersebut. Kalau memang Johnny ingin melihat hantu lainnya mungkin berbeda caranya.

Dan Johnny tidak mau melihat hantu selain hantu penganggu itu. Pria itu tau jika hantu ini cukup pintar untuk diajak diskusi.

Setelah meminum air putih itu Johnny dapat melihat Jaehyun duduk dengan memiringkan kepalanya, tidak mengerti apa yang Johnny lakukan.

Our Love #30DayJohnJaeChallengeWhere stories live. Discover now